Pelajari tentang pompa jantung LVAD untuk penderita gagal jantung stadium lanjut

Jakarta (JurnalPagi) – Alat bantu ventrikel kiri (LVAD), alat mekanis yang membantu jantung memompa darah pada tingkat tertentu ketika jantung gagal atau tidak berfungsi, telah menjadi solusi pengobatan gagal jantung stadium lanjut.

Teknik LVAD melibatkan pemasangan pompa di tubuh pasien dengan menanamkannya di dada, yang terhubung ke jantung dan pembuluh darah besar. Pompa LVAD berfungsi mengekstraksi darah dari sisi kiri jantung dan memompanya ke arteri.

LVAD merupakan solusi yang patut dipertimbangkan oleh beberapa pasien gagal jantung stadium lanjut dengan gejala seperti sesak napas, kelelahan kronis, dan penurunan fungsi jantung secara signifikan. Namun, tidak semua pasien cocok untuk penggunaan LVAD, karena pemeliharaan dan pemantauan rutin diperlukan setelah implantasi LVAD.

Pola makan sayur dan rendah gula membantu menurunkan risiko gagal jantung

Komponen LVAD dan waktu pemulihan

Leonardo Easter Suchiadi, Sp.JP, FIHA, FAPSC, FESC, FHFA, ahli jantung dengan spesialisasi gagal jantung stadium lanjut, sekaligus koordinator klinik gagal jantung RS Silwam Kebun Jeruk, menjelaskan, pasien dari implantasi LVAD memakan waktu setidaknya tiga minggu.

Hal ini dikarenakan pasien memerlukan pemasangan alat bantu, terapi rehabilitasi, dan bantuan aktivitas sehari-hari pasca implantasi LVAD.

Dijelaskannya, LVAD secara umum terbagi menjadi tiga komponen, antara lain alat pompa yang ditanam di jantung, alat pemantau dan penunjang (baterai), serta kabel yang menghubungkan alat di dalam tubuh dan di luar tubuh.

Ketika pasien telah menjalani pemasangan LVAD, penting juga untuk diperhatikan bahwa pasien wajib menjaga kebersihan tubuh guna mengurangi kejadian infeksi. Dr Easter mengatakan dalam siaran resminya, Kamis: pelayanan terbaik untuk memberikan edukasi kepada pasien.

Banyak Usia Kerja, PERKI: Deteksi Dini Gagal Jantung Penting

Dr Easter menjelaskan, rata-rata usia pasien gagal jantung di Indonesia adalah awal 60an.

Menurut jurnal kesehatan, di Asia dan Pasifik, Indonesia memiliki angka kematian tertinggi. Dalam satu tahun, angka kematian ini tercatat sebesar 35%, lebih tinggi dibandingkan negara maju di Asia (misalnya Jepang dan Korea) yang angka kematian pasien gagal jantungnya lebih tinggi. 15 persen.”

Selain itu, ia mengatakan angka kematian pasien gagal jantung selama dirawat di rumah sakit secara nasional tercatat sebesar 4-6%, sedangkan di RS Desa Silwam Lipo Tangerang dan Desa Kebun Jaruk hanya sekitar 2%.

PERKI Himbau Dokter Rujuk Pasien Risiko Gagal Jantung ke Dokter Spesialis Jantung

Penyebab dan gejala

dokter. dokter. Gagal jantung merupakan kondisi yang sangat serius dan berpotensi mengancam nyawa, kata Antonia Anna Lukito Sp.JP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FSCAI, Dokter Jantung RS Siloam Lippo Village Tangerang.

Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif, sehingga mengakibatkan ketidakmampuan menyuplai darah, nutrisi, dan oksigen ke berbagai organ tubuh.

Penyebab gagal jantung dapat disebabkan oleh berbagai jenis penyakit jantung, dengan penyakit jantung koroner (PJK) dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol menjadi dua penyebab paling umum.

Selain itu, berbagai penyebab lainnya antara lain penyakit katup jantung, kelainan jantung bawaan yang tidak terkoreksi, kelainan spesifik pada otot jantung, penyakit metabolik, penyakit ginjal kronik, penyakit paru kronik, kelainan metabolik, penyakit autoimun, infeksi atau radang jantung, efek toksik dari penyakit jantung. obat-obatan. Kata dr Antonia yang juga Kepala Pusat Jantung dan Koordinator ICCU di Rumah Sakit Siloam Lippo Village Tangerang.

Studi Baru Berharap Temukan Obat Gagal Jantung

Gejala gagal jantung antara lain sesak napas yang semakin parah seiring berjalannya waktu, terutama saat melakukan aktivitas apa pun, dan orang tersebut tidak dapat lagi berbaring telentang karena sesak di dada.

Menurut dr Antonia, terkadang keluhan tersebut kurang kentara pada kasus gagal jantung stadium awal atau pada pasien lanjut usia, sehingga dianjurkan pemeriksaan Biasanya pada pasien berisiko tinggi

Jika ada yang ingin melakukannya pemeriksaanApalagi jika terdapat ciri-ciri yang mengarah pada penyakit jantung, pasien disarankan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Silwam Hospital Group juga mampu melakukan berbagai prosedur intervensi lanjutan di bidang gagal jantung lanjut, seperti implantasi pompa jantung buatan (LVAD) sebagai solusi akhir bagi pasien gagal jantung berat.

Sejauh ini RS Silwam merupakan satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang memiliki tim khusus penerapan LVAD. Calon pasien dapat memesan jadwal konsultasi melalui booking siloamhospitals.com/cari-dokteraplikasi MySiloam atau pusat panggilan 1-500-181.

“Dengan adanya koordinasi dan gotong royong tim yang terdiri dari tenaga medis multidisiplin seperti psikologi, gizi klinis, farmakologi, rehabilitasi medik, dokter spesialis jantung, ahli jantung anak, dokter spesialis, maka pasien akan benar-benar mendapat perawatan yang ketat dan mendapatkan pelayanan yang maksimal. Antonia mengatakan, pembedahan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan edukasi yang baik dan dukungan yang optimal kepada pasien tersebut.

Pengobatan Tradisional Tiongkok Ini Membantu Pemulihan Pasien Serangan Jantung

Koresponden: Alvansia Pesaribo
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *