Sujiwo mendorong Tejo Parfay untuk memperkenalkan masakan Nusantara kepada dunia

Ada baiknya jika pecel atau karedok ditonton oleh orang Afrika.

Jakarta (JurnalPagi) – Penggarap, aktor dan aktris Sujiwo Tejo mendorong Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) untuk mengenalkan ragam kuliner Indonesia kepada dunia melalui produksi film yang berkesinambungan.

“Ketika saya menonton film Korea, tidak ada adegan Tidak Makan. .

Menurut aktor kelahiran Jambar 60 tahun silam ini, perfilman Korea dengan bangga memperkenalkan berbagai jenis makanan tradisional di negaranya.

Bahkan, Korea Selatan membanggakan diri dengan menonjolkan kelezatan kuliner negaranya secara mendetail. Misalnya, di bagian-bagian tertentu dari film yang sedang diproduksi, terlihat dari dekat kapan mi dimakan. Ia yakin hal ini akan mempengaruhi orang untuk mencoba makanan yang dipajang.

Hal ini menurutnya juga harus ditiru atau diteladani oleh Parfi dan pihak terkait lainnya agar kuliner Indonesia terus dikenal di kancah internasional.

Salah satu pengaruh nyata yang dilihat oleh para budayawan dan penulis ini adalah tidak jarang generasi muda negeri ini lebih mengenal atau memahami masakan Korea daripada kuliner asal negaranya sendiri.

“Anak-anak di sini lebih tahu tentang acar kimchi dan saya menyukainya,” katanya.

Ia menyarankan, ke depan, pemerintah, khususnya kementerian atau lembaga pemerintah terkait, harus bisa mendorong setiap film yang diproduksi menonjolkan ragam kuliner asli Indonesia.

Ia berharap Parfi, sebagai entitas yang berfokus pada film, dapat membuat semacam kesepakatan bersama bahwa pada prinsipnya setiap film yang diproduksi harus memiliki adegan memasak.

“Kalau orang Afrika nonton Paysel atau Kardok, bagus,” ucapnya lagi.

Menparekraf: Kecap Satukan Ragam Kuliner Nusantara
Bright Gas Ajak Masyarakat Mempopulerkan Makanan Indonesia Lewat Vlog

Koresponden: Mohammad Zulfikar
Editor: Bodhisantoso Budiman
Hak Cipta © JurnalPagi 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *