Pangdam V Brawijaya menyalurkan bantuan untuk korban banjir Sampang

Kami sengaja datang langsung ke Sampang untuk memastikan bagaimana penanganan korban banjir oleh petugas lapangan.

Sampang (JurnalPagi) – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makroof menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa nasi bungkus kepada korban banjir di empat desa dan enam kecamatan di Kota Sampang, Jawa Timur, Minggu malam.

“Bantuan ini menjadi perhatian. Selain itu, kami sengaja datang langsung ke Sampang untuk memastikan bagaimana petugas lapangan menangani korban banjir,” kata Farid, Minggu malam di Sampang, Jawa Timur.

Pangdam membagikan beras dan air mineral langsung ke rumah warga menggunakan perahu karet bersama Raja Muda Sampang Islamat Junidi, Wakil Abdullah Hedayat dan anggota Majelis Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sampang.

Beliau mengatakan : “Dulu kami melihat rumah warga banyak yang kebanjiran dan banyak warga yang mengungsi. Makanya malam ini kami antar makanan bersama Pak Raja Muda, karena efek dari banjir ini warga tidak bisa memasak makanan, air mereka tidak sehat dan mereka juga tidak bisa menyiapkan makanan, katanya: kegiatan biasa mereka

Ia juga meminta masyarakat Sampang untuk tetap menjaga ketenangan dalam menghadapi bencana alam yang telah terjadi dan meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar segera reda banjir tersebut agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.

PLN Sampang Matikan Listrik di Daerah Banjir

Banjir di Kota Sempang merendam lima kecamatan dan empat desa

Ia mengatakan, “Malam ini, kami telah meluncurkan 4 perahu karet dari Kodam untuk membantu mendistribusikan perbekalan di daerah-daerah yang sulit diakses petugas. Selain itu, dapur umum juga akan ditambah jika diperlukan.”

Sementara itu, Raja Muda Sampang, Islamat Junadi menjelaskan, banjir yang melanda Sampang kali ini disebabkan luapan sungai dan merupakan banjir yang dipancarkan dari hulu.

Ia mengatakan, “Kami berharap masyarakat bersabar karena ini bencana. Kami juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Kami juga berterima kasih kepada Pangdam yang telah menjaga warga yang saat ini terpapar bencana. ” .

Banjir yang melanda Kota Sempang kali ini merendam lima kelurahan dan empat desa serta melumpuhkan aktivitas warga kota.

Dari empat desa dan lima kelurahan yang terendam banjir, wilayah terparah adalah Desa Dalpenang, Kecamatan Sempang dan Desa Rong Tengah, Kecamatan Sempang.

Banjir di Pulau Madura sudah menjalar ke empat wilayah

Tim gabungan terus melakukan pencarian korban yang terbawa arus sungai

Koresponden: Abdul Aziz
Editor: AgusSalim
Hak Cipta © JurnalPagi 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *