Kroasia sebagian besar kisah tempat ketiga di Piala Dunia 2022

Jakarta (JurnalPagi) – Pada tahun ini, Kroasia tidak bisa mengulang pencapaian mencapai final Piala Dunia empat tahun lalu, namun dengan merebut juara ketiga Piala Dunia, mereka berhasil mengulang prestasi tahun 1998.

Pada tahun 1998 mereka mengalahkan Belanda 2-1 untuk mencapai tempat ini, jadi tahun ini mereka mengalahkan Maroko dengan skor yang sama.

Mendominasi sepanjang pertandingan dan menciptakan lebih banyak peluang, Kroasia menang berkat gol menit ketujuh dari Jusco Guardiola, yang disamakan oleh Ashraf Dari dua menit kemudian, sebelum Mislav Orsic mencetak gol tiga menit memasuki babak kedua. .

Kroasia adalah negara yang masih muda, tetapi mereka tidak membutuhkan generasi untuk menjadi salah satu kekuatan besar sepakbola dunia.

Lahir pada 25 Juni 1991 di tengah pecahnya Yugoslavia dan kini berpenduduk 3,8 juta orang, atau sekitar sepertiga kota Jakarta, Kroasia mini mencapai semifinal negara terbesar kedua dua kali berturut-turut. Kompetisi olahraga setelah Olimpiade

Dua semifinal itu juga merupakan bagian dari tiga semifinal sejak 1998 atau tujuh tahun setelah kemerdekaan.

Mereka memenangkan salah satu semifinal untuk mencapai final pada 2018, tetapi gagal melakukannya pada 1998 dan 2022. Dua kegagalan tersebut ditutup dengan akhir yang manis dengan merebut gelar ketiga Piala Dunia.

Jalan Menuju Final Piala Dunia 2018: Kroasia

Tiga tahun setelah kemerdekaan, mereka memainkan pertandingan resmi pertama melawan Estonia.

Dua tahun kemudian mereka mencapai perempat final Euro 1996, diikuti dengan semifinal Piala Dunia 1998.

Bagi bangsa yang baru lahir, pencapaian ini benar-benar di luar dugaan.

Saat itu mereka sudah menorehkan generasi emas para pemain, antara lain Davor Suker dan Zvonimir Boban yang bermain untuk klub-klub elite Eropa.

Tapi generasi emas itu memudar ke titik di mana finis ketiga di Piala Dunia 1998 menjadi bumerang karena mereka gagal mencapai final Euro 2000 dua tahun kemudian.

Namun delapan tahun kemudian, dengan munculnya generasi emas berikutnya yang dipimpin oleh Luka Modric dan Mario Mandzukic, nama mereka kembali bangkit.

Generasi Emas terkesan di Euro 2016 dengan memuncaki babak penyisihan grup sebelum dikalahkan di babak 16 besar oleh juara akhirnya Portugal.

Jalan Menuju Final Piala Dunia 2018: Zlatko Dalic dan Keajaiban Kroasia
Kroasia, Pabrik Bakat Olahraga

Berikutnya: Zlatko Dalic dan Perang Balkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *