JAKARTA (JurnalPagi) – Menteri Keuangan Sri Molyani Indravati mengumumkan bahwa berbagai program dan isu prioritas dalam kepresidenan G20 india akan dilanjutkan dalam kepresidenan G20 India mulai Desember 2022.
“Dengan demikian, program prioritas kepresidenan G20 Indonesia terus dilaksanakan oleh India. selanjutnya Presiden Sri Mulian kepada awak media usai Malam Apresiasi Presiden G20 di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa.
Sementara itu, berbagai program prioritas termasuk dana pandemi (dana wabah), Terutama terkait dengan perubahan iklim (perubahan cuaca) Bahwa anggaran ini digunakan untuk pencegahan, kesiapsiagaan dan respon terhadap pandemi berikutnya.
Selain itu, program prioritas yang akan dilanjutkan di bawah kepresidenan G20 India antara lain transformasi digital, mengatasi krisis pangan dan energi, serta program khusus. Jalur keuangan Dalam arti bahwa Mata Uang Digital Bank Sentral (CDBC) Dan Pajak global
Sementara itu, CDBC adalah mata uang digital yang dikeluarkan dan peredarannya dikendalikan oleh bank sentral, yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah untuk menggantikan mata uang dan akan bertindak sebagai perwakilan digital dari mata uang suatu negara.
ketika, Pajak global Merupakan sistem pengenaan PPh yang mengenakan pajak pada semua jenis penghasilan tanpa membedakan karakteristik, sumber dan jenis penghasilan yang diperoleh Wajib Pajak (WP).
Dalam kesempatan tersebut, mantan CEO Bank Dunia itu mengatakan, pihaknya dan PLN akan menindaklanjuti dan memantau berbagai kesepakatan dalam kontrak ini. Mekanisme Transfer Energi (ETM) Pada pertemuan G20 di Bali, seperti rencana ini Kemitraan Hanya Transfer Energi (JETP) yang bernilai 20 miliar dolar.
“Kami memantau berbagai kontrak ETM yang ada JETP 20 miliar (US$) dengan PLN. Dan program ETM itu bisa direalisasikan, sehingga dana tersebut benar-benar bisa masuk ke Indonesia.” kata Sri Molyani.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Irlanga Hartarto menyerukan tindak lanjut dan pemantauan berbagai komitmen investasi Indonesia di KTT G20.
Airlangga Minta Tindak Lanjut dan Monitoring Komitmen Investasi di KTT G20
Dubes: Indonesia dan Jepang Pimpin Pusat Ekonomi Global
Koresponden: Mohammad Harianto
Editor: Budi Suyanto
