Jakarta (JurnalPagi) – Jejaring sosial TikTok mulai secara otomatis memberikan tag khusus pada konten yang diunggah platform kecerdasan buatan tersebut (Kecerdasan buatan/AI).
Oleh karena itu, jika kreator mengunggah konten di TikTok yang dihasilkan oleh platform AI seperti DALL·E 3 OpenAI, tag “AI-generated” akan secara otomatis disematkan untuk memberi tahu pengguna bahwa konten tersebut dihasilkan oleh AI Is.
Adam Presser, kepala operasi dan kepercayaan serta keamanan TikTok, mengatakan dalam pernyataan yang dikutip TechCrunh, Kamis (5/9): “Konten yang dihasilkan AI adalah inovasi kreatif yang luar biasa, tetapi transparansi bagi pengguna sangat penting.”
Eksperimen TikTok dengan ‘Influencer’ Kecerdasan Buatan Timbulkan Kekhawatiran
TikTok Perkenalkan Cara Merujuk Konten Buatan AI
Pelabelan konten yang dihasilkan AI ini diterapkan melalui Kredensial Konten, sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Alliance for Content Origination and Authentication (C2PA), yang dibentuk bersama dengan Microsoft dan Adobe.
Kredensial Konten melampirkan metadata tertentu ke konten yang memungkinkan TikTok mengenali secara langsung bahwa konten tersebut dihasilkan oleh kecerdasan buatan untuk segera menandainya.
Metadata dari Kredensial Konten memberikan detail tentang di mana dan bagaimana konten yang dihasilkan AI dibuat atau diedit. Setelah dimuat, metadata tersebut tetap melekat pada konten.
Kebijakan ini mulai berlaku pada Kamis (9/10) dan akan diterapkan pada seluruh pengguna di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang.
“Dengan bekerja sama dengan mitra untuk memberi label pada konten di seluruh platform, kami memudahkan pembuat konten untuk mengeksplorasi konten buatan AI secara bertanggung jawab, sambil tetap mencegah pelarangan konten buatan AI yang berbahaya atau menyesatkan di TikTok,” kata Adam.
Sebelumnya, TikTok menandai konten yang dibuat dengan fitur efek AI TikTok, dan kini platform jejaring sosial Tiongkok tersebut juga menandai konten yang dibuat di platform lain, seperti DALL·E 3 dan Bing Image Creator dari Microsoft.
TikTok juga mengumumkan komitmennya untuk memerangi penggunaan kecerdasan buatan dalam konten terkait pemilu. Kebijakan mereka juga melarang keras konten buatan AI yang berisi informasi menyesatkan.
Chatbot AI TikTok dalam tahap pengujian
TikTok sedang menguji fitur membuat ‘avatar’ menggunakan kecerdasan buatan
Induk TikTok, ByteDance, pekerjakan tim AI untuk penemuan obat
Penerjemah: Farhan Arda Nograha
Editor: Zita Mirina
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
