Jakarta (JurnalPagi) – Manajer Manchester City Pep Guardiola menegaskan timnya masih memiliki pekerjaan berat jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan FC Copenhagen di Etihad Stadium, Manchester, Kamis (3/7) pagi WIB. .
Berdasarkan laman resmi klub, Guardiola menegaskan laga melawan Kopenhagen tidak akan berjalan mudah, meski City unggul agregat dua gol.
“Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola dan kami harus mewaspadai hal itu. Kami menghormati Kopenhagen dan cara mereka bermain,” kata Guardiola.
Dia melanjutkan: “Liga Champions adalah Liga Champions. Delapan tim di Eropa (akan melaju ke babak berikutnya). Kami punya peluang untuk kembali ke perempat final dan itulah tujuannya. Kami tidak jauh dari itu .” .
Menurut pelatih asal Spanyol itu, Kopenhagen merupakan tim tangguh, terutama jika bermain bertahan.
Barcola Ingin Paris Saint-Germain Tunjukkan Intensitas Tinggi Saat Melawan Real Sociedad
Menurutnya, tim besutan Jacob Nistrup juga bisa bergerak dengan sangat baik sehingga Erling Holland dan kawan-kawan patut mewaspadai hal tersebut.
Mereka bermain dengan pelatih yang sama selama dua tahun berturut-turut dan memiliki serangan yang kuat. Mereka kompak dan bergerak dengan sangat baik, kata Guardiola.
“Kekhawatiran saya selalu ada. Saya tidak akan berada di sini jika tidak, namun saya lebih memilih memulai dengan skor 3-1 daripada tertinggal 1-0. Saya ingin menjadi 7-0, namun ternyata tidak.” Ini biasanya terjadi di Liga Champions: “Saya ingin kami melakukan apa yang seharusnya kami lakukan”.
Pada laga pertama yang dimainkan di Denmark, Sarvand mampu membawa pulang kemenangan 3-1 yang kemudian menjadi modal leg kedua.
Koresponden: Eldi Sultan
Redaktur: Eka Arifa Rosqiati
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
