Cara mencuci muka yang benar menurut dokter kulit, jangan terburu-buru membilasnya

Jakarta

Mencuci muka merupakan rutinitas perawatan wajah yang paling dasar. Penting untuk membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam. Namun apakah proses pembersihan wajah yang Anda lakukan selama ini sudah benar?

Para ahli dermatologi menyebut mencuci muka bukan sekadar rutinitas untuk membersihkan kulit dari debu, sisa riasan, dan minyak. Produk pembersih sebenarnya memiliki manfaat lebih bagi kulit jika digunakan dengan benar.

Saat mencuci muka, disarankan untuk tidak langsung membilasnya. Tunggu beberapa detik, minimal 60 detik, sebelum membilasnya dengan air.

Periklanan

Gulir untuk melanjutkan konten

Aturan ini umumnya dikenal sebagai “pembersihan 60 detik”, yang meskipun bukan hal baru, telah banyak dibahas akhir-akhir ini. Idenya sederhana: daripada mencuci muka dengan cepat, luangkan waktu sebentar (atau lebih) untuk memijat busa pembersih ke kulit Anda.

Seperti dikutip Huffington Post, prosedur ini diklaim bisa membuat pori-pori tampak mengecil serta membuat kulit lebih cerah dan bersih.

“Saya rasa dengan cara ini orang akan lebih memperhatikan pembersihan kulitnya,” jelas dokter kulit tersebut. Kelly Reid, dikutip oleh Huffington Post.

Mencuci muka lebih lama tidak hanya membersihkan kulit lebih dalam, namun bahan aktif dalam produk pembersih tetap bersentuhan dengan kulit lebih lama. Oleh karena itu, ia memiliki cukup waktu untuk menembus kulit.

Pembersih dengan bahan eksfoliasi seperti asam glikolat atau salisilat, atau pembersih jerawat dengan benzoil peroksida, akan lebih efektif jika dibiarkan sebelum dibilas.

Kebanyakan orang hanya mencuci muka sekitar 15 detik, waktu yang tidak cukup untuk mengaktifkan bahan-bahan dalam pembersih. Idealnya, cuci muka sekitar 45 hingga 60 detik. Bahan aktifnya harus diserap kulit agar bisa bekerja. Seperti yang seharusnya dikatakan: Dr. Jeremy Brauer, Dokter Dermatologi Bersertifikat dari Spectrum Skin & Laser di New York City, AS.

dokter. Kelly menyarankan penggunaan produk pembersih dengan formula lembut yang tidak membuat kulit kering atau terasa kencang. Sabun wajah yang mengandung ceramide, kamomil atau bahan aktif lainnya bisa Anda pilih sesuai dengan jenis dan permasalahan kulit Anda.

“Daripada menggunakan pembersih yang keras, saya merekomendasikan pembersih yang lembut selama 60 detik,” ujarnya.

“Perhatikan ekstra pada area yang bermasalah. Kalau memakai riasan, mungkin perlu waktu lebih dari 60 detik untuk menghapus seluruh riasan,” tutupnya.

(jam/jam)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *