Pihak berwenang Gaza membantah klaim AS mengenai jumlah bantuan yang diterima

Gaza, Palestina (JurnalPagi) – Otoritas Gaza mengkonfirmasi pada Jumat (26/4) bahwa hanya sedikit truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza utara baru-baru ini, menyangkal peningkatan masuknya bantuan seperti yang diklaim oleh Amerika Serikat dan Amerika Serikat. Israel

Dalam sebuah pernyataan, kepala kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza, Salame Maruf, mengatakan bahwa dari 1.063 truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza pekan lalu, hanya 49 yang memasuki wilayah utara.

Ditambahkannya: Jumlah truk ini membantah pernyataan Amerika dan Israel mengenai penambahan jumlah truk bantuan (ke Gaza utara), karena mereka mengklaim tanpa bukti bahwa 300 truk bantuan tiba setiap hari.

Marouf sekali lagi menegaskan bahwa Israel membatasi masuknya truk bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Ia juga menuntut pembukaan kembali seluruh penyeberangan dengan Gaza dan memfasilitasi masuknya setidaknya 1.000 truk per hari guna mengatasi dampak krisis pangan di Gaza.

Sebelumnya, David Satterfield, utusan khusus AS untuk urusan kemanusiaan di Timur Tengah, mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah bantuan kemanusiaan ke wilayah pesisir, terutama wilayah utara yang dilanda kelaparan, jauh lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Apakah cukup? Enggak, belum cukup. Tapi sudah ada kemajuan,” ujarnya.

Di bawah tekanan AS, Israel berjanji untuk memfasilitasi akses bantuan yang lebih besar, termasuk dengan membuka penyeberangan Ariz ke Gaza utara, mengizinkan penggunaan sementara pelabuhan Ashdod di Israel selatan, dan memperluas kapasitas operasional titik akses bantuan yang ada.

Sumber: Anadolu-OANA

Lebih dari 400 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza
Truk bantuan berisi obat MER-C bergerak menuju Rafah
Aktivis sayap kanan Israel mencegah truk bantuan kemanusiaan memasuki Gaza

Penerjemah: Devi Nindi Sari Ramadhan
Redaktur: Atman Ahdiat
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *