Habiburakhman, semakin banyak jabatan menteri semakin baik

Jakarta (JurnalPagi) – Wakil Perdana Menteri Grindra Habiburkhman menilai isu penambahan jumlah kementerian menjadi 40 kementerian pada pemerintahan mendatang merupakan hal yang baik.

“Kalau memang ingin melibatkan banyak orang, saya kira tidak ada masalah. Malah, lebih banyak, lebih baik bagi saya pribadi,” kata Habiburakhman, Senin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurutnya, Indonesia adalah negara besar sehingga membutuhkan banyak pegawai pemerintah untuk bekerja.

“Kalau orang gemuk dalam konteks fisik, itu tidak sehat, tapi dalam konteks banyak negara, itu sangat berarti. Negara kita adalah negara besar. Tantangan kita besar, tujuan kita besar. Wajar kalau kita butuh banyak orang berkumpul di pemerintahan, jadi ini akan menjadi besar.”

Ia juga menolak penilaian penambahan jumlah kementerian sebagai upaya mengamankan kepentingan politik.

Wapres Gerindra: Jokowi Sering Ditanya Pendapatnya Soal Kabinet

AHY Sebut Berkomitmen pada Prabowo di Kabinet Berikutnya

Irlanga Sebut Tak Bicara dengan Prabowo Soal Kursi Kementerian

“Iya memang salah dalam berpikir, tapi tidak apa-apa, itu menjadi masukan bagi kami,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi Ketiga DPR ini juga menegaskan, penentuan besaran kabinet merupakan hak prerogratif Presiden.

“Kewenangan pembentukan kabinet, baik terorganisir, berapa banyak, sifatnya, ada pada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah kabinet ini besar, efektif, tidak efektif, dan sebagainya tentu menjadi perhatiannya. Karena umatnyalah yang Kami serahkan laporan ini kepadanya.

Koresponden: Melusa Susthira Khalida
Diedit oleh: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *