Gubernur Aceh siap melaksanakan perintah presiden dalam penyusunan anggaran tersebut

Anggaran yang menjadi tanggung jawab kita akan kita kelola dengan baik sesuai dengan instruksi Presiden.

Banda Aceh (JurnalPagi) – Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah menyatakan siap berhati-hati dalam menyusun anggaran sesuai perintah Presiden Joko Widido (Jokowi).

Dalam keterangannya yang diterima di Bandache, Senin, Bastami Hamzah mengatakan, “Pada prinsipnya kami sangat sepakat bahwa uang satu rupee tidak akan hilang kecuali untuk kemaslahatan umat.

Pernyataan tersebut disampaikan Bustami di sela-sela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di ruang konferensi Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta.

Tema yang diusung pada Musrenbangnas adalah “Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Bastami menegaskan, menyambut baik pesan Presiden Jokowi dan menerapkan pengelolaan anggaran sesuai harapan kepala negara.

Katanya: “Seperti yang disampaikan Presiden, itu harus dikoordinasikan, jadi kita lakukan demi kepentingan rakyat Aceh.”

Kemudian dia berkata lagi, Karena kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran, pihaknya segera melakukan pemantauan menyeluruh terhadap realisasi anggaran. Tujuannya agar anggaran pemerintah tidak menyimpang dari yang diharapkan.

Bastami mengatakan, anggaran yang wajib kita kelola dengan baik akan kita kelola sesuai perintah presiden.

Terkait hal itu, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah berhati-hati dalam menyusun rencana keuangan dan anggaran.

Joko Widodo mengatakan, “Jangan sampai satu rupee pun luput dari rencana yang telah kita buat untuk membahas Musrenbangnas ini.

Begitu pula dengan skala preferensi. Jokowi meminta agar perencanaan diprioritaskan dan juga meminta semua pihak berhati-hati dalam mengelolanya.

Kita tahu bahwa saat ini semua negara takut akan kenaikan harga minyak dan bunga pinjaman, karena ketika bunga pinjaman naik sedikit saja, maka beban keuangan akan menjadi berat. Sekali lagi, kita harus berhati-hati dalam mengelola setiap rupiah yang kita miliki. mereka punya,” katanya.

Menurut Presiden, pemerintah saat ini telah mempunyai rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, bahkan rencana kerja pemerintah. Namun yang hilang adalah koordinasi.

Presiden Jokowi mengatakan: “Oleh karena itu, koordinasi penyusunan RKP 2025 harus berlandaskan prinsip, programnya searah, berirama, jangan sampai pusat ke kanan dan daerah ke kiri. “

Presiden Ingin Berhati-hati dalam Mengelola Setiap Rupee Anggaran yang Dimilikinya
Mendagri: Musrenbangnas adalah forum sinkronisasi pemerintah pusat dan daerah

Koresponden: Rahmat Fajri
Redaktur: Bodhisantoso Budiman
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *