PEP Zona 7: Penemuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis

Sirbon, Jawa Barat (JurnalPagi) – Pertamina EP Zona 7 menyatakan penemuan cadangan minyak dan gas (migas) di wilayah Jawa Barat masih dalam tahap evaluasi teknis sehingga jadwal produksinya masih tentatif.

Kami masih melakukan evaluasi teknis bersama tim dan tim eksplorasi Perkembangan. “Tentunya nanti kami usulkan untuk berkoordinasi dengan SKK Migas,” kata Senior Project and Production Manager PEP Zona 7 Sakti Parsaolian saat ditemui, Rabu, di kantor PEP Zona 7 di Cirebon, Jawa Barat.

Sakti mengatakan, tim eksplorasi berhasil menemukan empat sumur di Jabar yang menjadi sumber cadangan migas, yakni Pondok Aren East, Bamboo Hijaw, Acacia Cinta East, dan Acacia Prima.

Di antara empat sumur tersebut, Acacia Prima sudah memasuki tahap pengembangan Mulai produksi (POP) atau menghasilkan. Dikatakannya dimensi timur adalah Pondok Aren.

Sakti berkata, Nanti kita lihat produksinya, bagaimana mekanisme produksinya.

PHE menargetkan cadangan minyak dan gas yang besar pada tahun 2024 untuk meningkatkan ketahanan energi

Beliau juga menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi tim dan tim eksplorasi Perkembangan Sebelum memutuskan untuk melanjutkan temuannya ke tahap produksi. Pertimbangan ini mencakup aspek ekonomi, sosial dan peraturan.

Menurut dia, jika sumur berada di perkotaan yang banyak terdapat rumah penduduk, maka memerlukan biaya yang tidak sedikit dan memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan izin.

Yang melakukan pengiriman dan evaluasi terkait penemuan sumur oleh tim eksplorasi dilakukan oleh kantor pusat. Oleh karena itu, SKK Migas sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan kegiatan usaha hulu migas secara rutin melakukan pemantauan terhadap proses pendalaman penemuan cadangan migas.

mendukung Apa yang kita berikan lebih banyak Pemantauan Dan lihat kendala apa saja yang bisa dibantu oleh SKK Migas,” kata Kepala Komunikasi SKK Migas, Nimas Rikani Fouzia.

SKK Migas dan Pertamina EP sedang mengebor sumur untuk memburu cadangan migas baru.

Pada Selasa (6/2), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menargetkan cadangan migas raksasa pada tahun 2024 melalui strategi eksplorasi migas secara masif dan agresif untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

Manajer Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Muharram Jaya Pangoriseng mengatakan, PHE sedang menjajaki potensi apa pun, termasuk melakukan pengeboran di wilayah eksplorasi atau eksplorasi yang sudah ada. Eksplorasi lapangan dekattetapi dengan konsep dan teknologi penemuan baru.

Upaya tersebut telah menunjukkan hasil yang signifikan, terbukti pada akhir tahun 2023, potensi cadangan migas dari sumur Pondok Aren Timur (EPN)-001 di wilayah kerja Lapangan PEP Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan Timur Akasia ditemukan. Sumur Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja Lapangan PEP Jatibarang Indramayu, Jawa Barat.

LEMIGAS giat memburu cadangan migas dalam negeri

Bahkan terdapat penemuan cadangan migas baru di wilayah Bekasi dan Indramayu, Jawa Barat. virus kata Muharram beberapa waktu lalu.

Koresponden: Putu Indah Savitri
Redaktur: Bambang Sotopo Hadi
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *