Pemprov Kalbar selenggarakan program pangan murah di Kayung Utara

Memasuki hari kedua kunjungan kerja ke Kabupaten Kayong Utara, kami menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Provinsi Kalimantan Barat di Pasar Rakyat Jalan Batu Daya Sukadana.

Pontianak (JurnalPagi) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar aksi pangan murah dan penggunaan QRIS di Pasar Rakyat, Jalan Batu Daya Sukadana, Kecamatan Kayung Utara.

Plt Gubernur Kalbar, Harrison di Sukadana mengatakan, “Memasuki hari kedua kunjungan kerja ke Kabupaten Kayong Utara, kami menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Kalbar di Pasar Rakyat Jalan Batu Daya Sukadana.” Senin.

Sebelum membuka GPM di pasar, ambil tindakan. Gubernur Harrison bertemu dan berbicara dengan para pedagang dan mendengar tentang kendala yang mereka hadapi. Ia kemudian membayar pembeliannya menggunakan QRIS.

“Ini merupakan wujud nyata dari semangat digitalisasi keuangan yang memudahkan penjual dan pembeli dalam bertransaksi,” ujarnya.

Mendag RI Hadiri Acara Pangan Murah di Sambas

Pergerakan harga rendah rutin dilakukan menyusul kenaikan harga kebutuhan pokok yang disebabkan oleh berbagai faktor guna mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Ia mengatakan: “Salah satu beban masyarakat saat ini adalah mahalnya harga kebutuhan pokok. Perang Ukraina-Rusia, Palestina-Israel, dan cuaca ekstrem akibat El Nino menyebabkan cuaca tidak menentu sehingga menurunkan produktivitas pangan kita.” .

Tidak hanya itu, dampak lain yang dirasakan akibat kasus-kasus tersebut adalah negara-negara yang biasanya mendukung kekurangan kebutuhan pokok di Indonesia, menolak menjual materialnya dengan mudah.

“Kemudian Thailand dan Vietnam biasanya mau memberi kami beras mereka untuk dibeli guna menambah pasokan pangan kami. Sekarang mereka tidak mau menjual sembarangan karena mereka juga menjaga pasokan pangan mereka, yang juga menjadi masalah,” kata Harrison. .”

NFA rayakan Hari Pangan Sedunia dengan pasar murah di 421 lokasi

Ia berharap masyarakat tetap tenang dan mendukung rencana pemerintah mengatasi permasalahan tersebut.

“Jadi kehadiran kami di sini untuk meringankan beban Anda agar bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah. Ini juga menjadi tugas Presiden Joko Widodo untuk selalu hadir apapun permasalahan yang dihadapi masyarakat,” kata Harrison.

Mereka juga hadir dalam agenda pembukaan GPM. Bupati Kayong Utara Romi Wijaya beserta jajarannya. Ketua TP-PKK Kayong Utara, Tengku Mardiana Romi Wijaya, pemeran. Sekretaris Daerah Kabupaten Kayung Utara, Rene Rinaldi, dan beberapa kepala terkait Pemprov Kalbar serta pimpinan lembaga keuangan Kalbar.

Koresponden: Rendra Extora
Redaktur: Nusarina Yuliastuti
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *