Nottingham Forest terkena sanksi pengurangan 4 poin dan terjerumus ke zona degradasi

Jakarta (JurnalPagi) – Nottingham Forest dijatuhi sanksi pengurangan empat poin pada Selasa karena melanggar aturan keuangan yang diberlakukan Liga Utama Inggris (EPL).

Pengurangan poin tersebut membuat Nottingham Forest kini turun ke peringkat 18, atau peringkat pertama zona degradasi, dengan sisa delapan pertandingan musim ini.

Menurut AFP, EPL mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Forest telah melampaui ambang batas jumlah korban mereka.

Pada musim 2022/2023, Forest mencatatkan kerugian sebesar £95,5 juta. Angka tersebut melebihi batas maksimal yang ditetapkan EPL, yakni £61 juta.

Forrest dinyatakan bersalah oleh Komisi Independen untuk Kerugian sebesar £34,5 juta.

Namun, Forrest mengatakan mereka “sangat kecewa” dengan keputusan tersebut. Klub, yang dikenal sebagai The Tricky Tree, kini memiliki waktu dua minggu untuk mengajukan banding terhadap sanksi tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Forest mengatakan: “Kami yakin tingginya kerja sama yang ditunjukkan oleh klub selama proses ini, yang diakui dan dirujuk dalam keputusan komisi, tidak dibalas oleh Liga Premier.”

Ini bukan pertama kalinya tim-tim peserta Premier League 2023-2024 kena pengurangan poin.

Pada November 2023, Everton dijatuhi sanksi pengurangan 10 poin oleh Liga Inggris karena melanggar peraturan keuangan.

Hukumannya kemudian dikurangi menjadi enam poin setelah Everton mengajukan banding.

Klub yang bermarkas di City Ground ini memang mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain sejak mendapat promosi ke Liga Inggris pada 2022/23. Forest telah merekrut 42 pemain hingga saat ini.

Nottingham Forest resmi menunjuk Nuno Espirito sebagai manajer baru mereka
Tony menyemangati Brentford untuk mengalahkan Forest 3-2

Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *