Ketua PKB mengumpulkan 230 calon ketua daerah di Makassar

Makassar (JurnalPagi) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mohimin Iskandar mengumpulkan dua ratus calon calon kepala daerah wilayah timur Indonesia yang akan dicalonkan menghadapi Pilkada serentak pada 27 November 2024.

“Hari ini kita bertemu dengan seluruh jajaran kepala daerah yang akan diusung PKB, kita akan menyeleksi dari sekian calon yang ada. Total ada 230 calon di Sulawesi. Artinya tanggung jawab kita untuk menyelenggarakan Pilkada Ayo wujudkan dan menangkan Kakada di Four Points Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.

Mantan calon wakil presiden ini mengaku mengikuti perjalanan kepemimpinan di daerah, dan mengatakan sudah saatnya otonomi daerah ditegakkan kembali agar beban keberhasilan kepemimpinan dan pembangunan tidak hanya berada di pundak pusat.

Ia menjelaskan kepada kelompok media tersebut: “Tetapi disalurkan agar ada partisipasi, partisipasi, gotong royong dalam melaksanakan tanggung jawab pembangunan. Bisa lebih cepat sukses karena melibatkan semua pihak.”

Pria yang akrab disapa Chuck Iman ini mengatakan, tren terkini adalah sentralisasi otonomi daerah. Oleh karena itu, ia ingin Pilkada 2024 kembali ke otonomi daerah agar beban dan tanggung jawab terbagi rata sehingga dapat terwujud gotong royong untuk mempercepat pembangunan daerah.

Oleh karena itu, kata dia, selain pembagian kekuasaan yang “berbagi kekuasaan”, yang lebih penting adalah bagaimana memastikan kepemilikan sumber daya alam tidak terkonsentrasi di Jakarta saja, tetapi didistribusikan kepada masyarakat lokal.

PKB Tunggu Tawaran Koalisi Pemerintahan Presiden Terpilih

Chuck Iman saat ditanya apa kriteria utama pencalonan calon bupati dari Partai PKB, mengatakan ada tiga kriteria. Pertama, punya pengalaman dan kapasitas. Kedua, visi dan harapan yang bisa ditawarkan kepada masyarakat. Ketiga, tentu saja selektivitas.

“Tiga sampai empat bulan ke depan ini akan berjalan beriringan agar PKB bisa menyerahkan agenda perubahan yang sama seperti yang kita serahkan,” ujarnya.

Ditegaskan kembali, agenda pergantian PKB menjadi presiden terpilih, agar nantinya kita berharap dengan agenda perubahan tersebut, pembangunan tidak menghadapi risiko keruntuhan, misalnya jika terjadi ancaman kerusakan lingkungan dan bencana alam.

Mengenai apakah calon yang diusung berasal dari kader internal atau eksternal, mengingat yang melamar bukan hanya kader partai, tapi juga beberapa orang dari luar partai, ia menyatakan: Sepanjang tiga kriteria di atas terpenuhi, maka hal itu akan terjadi. sisi.

“Konflik antara staf internal dan eksternal itu sama. Setiap orang harus melalui tiga hal, kapasitas pengalaman, kemampuan kualitas. tidak memiliki seleksi.

Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Migrasi Migran ini menambahkan, “Yang pasti semua daerah diprioritaskan untuk menghadapi pemilu secara bersamaan.” Selain itu, perlu kerja sama tidak hanya dengan Partai PKB tetapi juga berkoalisi dengan parpol lain.

Sebelumnya, Mohimin Iskandar bersama pengurus daerah DPP PKB dan DPW PKB Sulawesi di Taarufan atau pembekalan calon pengawas daerah (Kakada) untuk menghadapi Pilkada serentak hadir di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.

Cak Imin: Calon Ketua Daerah PKB Harus Jadi Wajah Solusi
Chuck Iman: Partai Pekerja Kurdistan Buka Pintu Koalisi untuk Pilkada 2024

Koresponden: M Darvin Fater
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *