Kemarin keseruan main “Santa Tracker” dan tips liburan natal yang aman

Jakarta (JurnalPagi) – Keseruan mengikuti perjalanan Santa lewat game “Santa Tracker” dan tips liburan Natal yang aman di T
Di tengah COVID-19, ada kabar menarik yang menghiasi kanal Lifestyle, Entertainment, Technology, dan Automotive JurnalPagi pada Minggu (24/12). Simak berita menarik lainnya pada link di bawah ini.

1. Keseruan mengikuti perjalanan Santa lewat game “Santa Tracker”

Menyambut hari Natal, Google kembali menghadirkan “Santa Tracker” sebagai game menarik untuk dimainkan yang tidak hanya seru namun juga menawarkan keseruan melalui petualangan seru.

2. Bobbi Jane Carter, saudara perempuan Nick dan Aaron Carter, meninggal dunia

Bobbi Jane Carter, saudara perempuan Nick dan Aaron Carter, meninggal Sabtu pagi (23/12) di Florida, kata ibu trio selebriti tersebut, Jane Carter, kepada TMZ kemarin.

3. Hyundai Motor akan mempresentasikan visi dan perangkat lunak hidrogennya di CES

Produsen mobil Korea Selatan Hyundai Motor akan mempresentasikan rencana masa depannya untuk energi hidrogen, perangkat lunak, dan kecerdasan buatan di Consumer Electronics Show (CES) 2024 bulan depan.

Menurut Yonhap, Kamis (21/12), Hyundai Motor membagikan gambar teaser acara medianya yang dijadwalkan pada 8 Januari 2024 di Mandalay Bay Convention Center di Las Vegas, Amerika Serikat.

4. Sebelum Natal, Cha Eun-woo ASTRO dan Sanha membagikan video “Last Christmas”.

Kedua anggota grup idola K-pop ASTRO, Cha Eun-woo dan Yoon Sanha, mengunggah video mereka menyanyikan Wham! “Last Christmas” telah di-cover oleh sejumlah penyanyi termasuk Johnny Orlando, Taylor Swift, Ariana Grande, dan Backstreet Boys.

5. Ingat vaksin dan masker agar liburan Natal aman dari COVID-19

Profesor Tjandra Yoga Aditama, Direktur Studi Pascasarjana Universitas YARSI, menguraikan beberapa tips untuk membantu masyarakat menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah lonjakan kasus COVID-19 belakangan ini.

Poin tersebut salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi sesuai dengan praktik yang ada, misalnya lansia dengan penyakit penyerta atau penyakit penyerta dan risiko tinggi lainnya harus melakukan vaksinasi ulang 6-12 bulan setelah vaksinasi terakhir, dan hal ini sejalan dengan rekomendasi global. Organisasi Kesehatan (WHO) pada awal Desember 2023.

Koresponden: Fitrah Asy’ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *