BPJS Kesehatan: Masyarakat harus terlindungi dengan program JKN

Jadi arahnya jelas, ketika masyarakat sakit tidak perlu memikirkan biaya kesehatan yang mahal karena dijamin melalui JKN.

Sorong (JurnalPagi) – Wakil Bupati

“Jadi jalannya jelas, ketika masyarakat sakit tidak perlu memikirkan biaya kesehatan yang mahal karena dijamin melalui JKN,” jelasnya di Sorong, barat daya Papua, Minggu.

Ia menyatakan, alasan perlunya dukungan masyarakat dalam program JKN antara lain karena biaya pelayanan kesehatan yang terus meningkat, pola penyakit yang berubah dari infeksi ringan menjadi penyakit degeneratif kronis, dan pasien tidak mempunyai pilihan lain.

Setelah itu, posisi tawar yang lemah, penerimaan informasi yang asimetris, kemajuan teknologi kedokteran yang semakin meningkat, dan jatuh sakit mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosial.

BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Operasi Bayi Kembar Siam Tulungagung

Tim Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Inpres 1/2022 di Papua Perkuat Implementasi JKN

Dikatakannya: “Sistem pelayanan kesehatan pada program JKN mempunyai manfaat jaminan kesehatan berupa pelayanan kesehatan perorangan, meliputi pelayanan promotif, preventif, serta pengobatan dan rehabilitasi.

Kemudian pelayanan kesehatan dan pengobatan dilakukan secara bertahap sesuai indikasi medis dan kompetensi puskesmas dari puskesmas tingkat pertama (FKTP) kecuali dalam keadaan darurat.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, saat ini 96,67% penduduk Indonesia merupakan peserta JKN. Sedangkan mencapai lebih dari 98 persen untuk wilayah di barat daya provinsi Papua.

Sedangkan realisasi biaya pelayanan kesehatan mencapai Rp 159,38 triliun dengan jumlah FKTP 23.258 dan rumah sakit 4.201.

Sedangkan realisasi biaya pelayanan kesehatan di wilayah Tanah Papua mencapai Rp 1,4 triliun dengan jumlah FKTP 792 dan 53 rumah sakit, kemudian wilayah Barat Daya Provinsi Papua memiliki 211 FKTP dan 20 rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Ia mengatakan: “Saya berharap seluruh tenaga medis menguasai pengetahuan komprehensif tentang pembiayaan kesehatan program JKN agar kemampuan dan tuntutannya selaras.”

Beliau juga menjelaskan tiga poin penting dalam memberikan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Pertama, memastikan akses seluruh warga. Kedua, tidak ada kendala biaya, lalu ketiga kualitas pelayanan harus berkualitas, ujarnya.

Menurutnya, upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan berupaya memperbaiki seluruh subsistem sistem kesehatan nasional dan dukungan pemangku kepentingan pemerintah, termasuk pemerintah daerah.

BPJS Kesehatan memberikan kemudahan melalui layanan terintegrasi

BPJS Kesehatan Buka Posko Kesehatan Pulang Pergi di Pelabuhan Makassar

Koresponden: Yovencius Lasa Banafano
Editor: Indra Gultom
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *