Google siap menginvestasikan 3 miliar dolar di pusat data

Jakarta (JurnalPagi) – Google bersiap menginvestasikan total tiga miliar dolar AS atau sekitar Rp 48,7 triliun untuk membangun dan memperluas fasilitas pusat data di negara bagian Indiana dan Virginia, Amerika Serikat (AS).

President and Chief Investment Officer dan Chief Financial Officer Alphabet dan Google Ruth Porat menulis di blog Google, Jumat (26/4), di Virginia, perusahaan menginvestasikan US$1 miliar atau sekitar Rp16,2 triliun untuk mengembangkan tiga kantor pusat. Data yang ada, total nilai investasi di negara tersebut mencapai lebih dari empat miliar dolar AS atau sekitar Rp 64,9 triliun.

Selain itu, kata dia, perseroan mengumumkan investasi senilai US$2 miliar atau Rp32,4 triliun untuk kampus data center terbarunya di Fort Wayne, Indiana.

Dia mengatakan bahwa misi Google adalah mengatur informasi dan membuatnya dapat diakses dan berguna.

“Misi kami bukan sekadar menyediakan infrastruktur dan akses informasi, tapi membantu masyarakat mengembangkan keterampilan, bisnis, dan karier mereka,” ujarnya.

Oleh karena itu, Google bekerja sama dengan mitranya untuk memastikan bahwa setiap orang dapat memperoleh manfaat dari peluang yang ditawarkan oleh kecerdasan buatan.Kecerdasan buatan/AI).

Pengawas Jepang meminta Google untuk meningkatkan praktik periklanan pencarian

Google memecat 28 karyawannya karena memprotes hubungan dengan Israel

Google mengumumkan program pendanaan senilai USD 75 juta atau Rp 1,2 triliun melalui Google Artificial Intelligence Opportunity Fund yang didukung oleh Google.org.

Melalui program pendanaan ini, Google.org akan bermitra dengan organisasi nirlaba di bidang pendidikan dan sektor lainnya untuk memberikan pelatihan gratis kepada satu juta orang Amerika dari berbagai latar belakang agar mahir dalam kecerdasan buatan.

Bertepatan dengan program pendanaan tersebut adalah peluncuran program pelatihan Google AI Essentials, yang dikembangkan oleh Grow with Google dan pakar AI dari riset, teknologi, dan komunitas Google.

Penerima pertama AI Opportunity Fund Google, yaitu Institut Keluarga Veteran dan Militer (IVMF) dan niat baik.

Dengan pendanaan ini, IVMF akan mampu menjangkau lebih dari 1.800 veteran dan keluarga militer dengan kursus AI yang penting dan mendaftarkan lebih dari 2.000 orang lagi dalam program ini. Sertifikat Keamanan Siber Google.

Organisasi yang mempunyai niat baik membantu Google memberikan pelatihan AI dan kursus AI penting tanpa biaya kepada komunitas lokal, menjangkau penyandang disabilitas dan disabilitas, pemuda, pekerja, anggota keluarga militer.

Google Uji Coba Fitur Latihan Berbicara Untuk Membantu Pengguna Belajar Bahasa

Kabinet Jepang menyetujui RUU untuk menantang duopoli Apple dan Google

Koresponden: Farhan Arda Nograha
Redaktur: Meriati
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *