Kanwil Kementerian HAM dan HAM melakukan simulasi pemungutan suara pemilu di Lapas Cipinang

Jakarta (JurnalPagi) –

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta menggelar simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu di Lapas Kelas I (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.

Simulasi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan Lapas dan Rutan Jakarta jelang pemilu 2024.

Ibnu Choholdun, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kmenkomham) Jakarta di sela-sela simulasi ini mengatakan, “Data yang kami miliki, jumlah pemilih di lembaga pemasyarakatan dan rutan mencapai 14.762 orang.” Aktivitas.

Jumlah tersebut tersebar di delapan Lapas dan Rutan, serta Lembaga Khusus Pembinaan Anak (LPKA) di Jakarta.

Jumlah TPS di Lapas, Rutan dan LPKA di Jakarta sebanyak 56 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Simulasi pemilu 2024 baru saja dilakukan di Lapas Kelas I Cipinang.

Simulasi kali ini dilakukan di Lapas Cipinang dan akan diterapkan juga di lapas dan rutan lainnya.
di DKI Jakarta. Begitu pula di LPKA.”

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemen Kumham) DKI Jakarta Ibnu Choldun bersama Inspektur Wilayah III Kemenkumham Ivan Santoso saat memberikan keterangan di sela-sela simulasi pemungutan suara di ruang kelas Cipinang. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pertama, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024). JurnalPagi/ Saiful Hakim

Khusus di Lapas Cipinang terdapat 12 TPS dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.736.

Ivan Santoso, Inspektur Wilayah III Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, menambahkan simulasi pemungutan suara pada pemilu tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Dulu TPSnya blok-blok, sekarang kita di alun-alun, semua orang bisa melihat, artinya tidak ada pihak yang ikut campur,” ujarnya.

Dia ingin tidak ada keraguan mengenai ketidakberpihakannya. Katanya: “Jangan ragukan kami dan netralitas pasti akan tetap terjaga. Kami sudah umumkan akan netral pada pemilu 2024.”

Koresponden: Saiful Hakim
Editor: Seri Moriono
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *