Jasa Rahaja akan membantu 152.243 korban kecelakaan pada tahun 2023

Jakarta (JurnalPagi) – Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada 152.243 korban kecelakaan lalu lintas selama tahun 2023.

Angka ini meningkat sebesar 5,8% dibandingkan tahun sebelumnya, dan pembayaran santunan meningkat sebesar 4,4% atau secara total. tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) 5 tahun tumbuh sebesar 3,74%.

Namun terjadi penurunan jumlah korban yang ditunjukkan dengan penurunan santunan kematian sebesar 3,41%. tahun ke tahun Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam keterangan resmi, Rabu, Jakarta mengatakan: “(Setiap tahun) ditandai dengan penurunan jumlah kematian sebesar 5,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurunnya angka kematian korban kecelakaan lalu lintas bertujuan untuk meningkatkan penanganan korban pasca kecelakaan. Selain itu, kapan periode emasYaitu 30 menit pertama setelah kecelakaan yang merupakan momen kritis dalam perawatan korban.

Menurut Rivan, proses penurunan angka kematian korban kecelakaan lalu lintas ini sesuai dengan kajian terlampir dokumen Rencana Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional (RUNK LLAJ) sesuai Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022. menyatakan bahwa program KLLAJ di Indonesia berhasil menurunkan angka kematian sebesar 42% dibandingkan jumlah kematian tanpa pengobatan.

Selain itu, Jasa Raharja tetap berkomitmen mengedukasi masyarakat di bidang pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan fokus. Rekayasa sosial.

Sejumlah Tindakan Program yang dilakukan bersama kepolisian dan mitra terkait, antara lain melalui optimalisasi Persatuan Komunikasi Lalu Lintas (FKLL), sosialisasi model pendidikan lalu lintas terpadu di SD, SMP, dan SMA, guru-guru yang peduli keselamatan lalu lintas. keamanan Berkuda, keamanan pemindaiansampai Keselamatan Jalan JR.

Terkait percepatan pemberian pelayanan, beliau mengatakan, Saat ini Jasa Raharja telah menjalin kerja sama dengan 2604 rumah sakit atau 100% rumah sakit yang ditanggung Kementerian Kesehatan.

Layanan yang dipercepat telah diproses
Standarisasi diagnosis cedera, formularium, dan Koleksi Medis Nasional Jasa Rahaja (DC-FKMN-JR) sebagai pedoman perawatan korban. Realisasi kecepatan transfer kompensasi 1 hari 6 jam dari target maksimal 2,5 hari.

Berbagai upaya yang dilakukan secara intensif dengan kerja sama seluruh pemangku kepentingan dinilai berhasil memberikan dampak positif terhadap tujuan pemerintah untuk terus menurunkan jumlah kasus dan kematian korban kecelakaan lalu lintas.

Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Korlantas (Korlantas Kepolisian Negara Republik Indonesia) Polri dan mitra usaha kami serta seluruh pihak yang mendukung.mendukung Dalam berbagai kegiatannya, Rivan menyampaikan: Fokus kami di tahun 2024 adalah menciptakan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan jalan raya melalui program-program yang telah disusun, dan tentunya hal ini harus dilakukan dengan kerjasama seluruh mitra usaha terkait.

Koresponden: M. Bagher Adros Altas
Editor: Evie Ratnavati
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *