Fakta menarik riasan Ratu Elizabeth I yang tidak biasa, menutupi bekas luka cacar, dan menggunakan merkuri sebagai perawatan kulit

Jakarta

Keluarga kerajaan Inggris terkenal dengan penampilannya yang menarik dan penuh gaya. Ratu Elizabeth I menjadi salah satu orang yang dibicarakan karena penampilannya yang tidak biasa.

Ratu Elizabeth I memerintah Kerajaan Inggris dari tahun 1558 hingga 1603. Dia adalah putri Raja Henry VIII dan istri keduanya, Anne Boleyn.

Wajah Ratu Elizabeth I selalu ditutupi riasan tebal. Wajahnya tampak putih, Bu. Dia juga memakai Rambut palsu Warna merah tua yang membuat penampilannya sangat ikonik dan dikenang selama berabad-abad mendatang.

Periklanan

Gulir untuk melanjutkan konten

Riasan tebal untuk menutupi bekas cacar

Sang Ratu menggunakan riasan tebal untuk menciptakan tampilan seputih salju yang diidolakan keluarga kerajaan Inggris saat itu.

Selain memimpikan kecantikan ideal pada masanya, keluarga kerajaan juga mengklaim Ratu Elizabeth I banyak memakai riasan untuk menutupi bekas cacarnya.

Pada tanggal 10 Oktober 1562, Ratu Elizabeth I menderita demam tinggi dan serangan cacar yang parah. Meskipun ia selamat dari penyakit tersebut, ia meninggalkan bekas luka permanen di seluruh wajahnya.

peluncuran dari Kereta bawah tanah, Itu tidak hanya mengubah penampilan fisiknya. Ia menjadi rentan terhadap kritik dan penilaian publik.

Ratu Elizabeth I, berbekal keinginan untuk menutupi kekurangan dan menyembunyikan bekas luka, memilih Layanan Venesia, kosmetik yang terbuat dari timah putih dan cuka. Dia memakai riasan di wajah dan lehernya.

Faktanya, penggunaan zat ini pada kulit tidak aman dan dapat menyebabkan korosi pada kulit, rambut rontok, bahkan kematian akibat keracunan timbal dalam jangka panjang.

Seiring berjalannya waktu, kulit ratu mulai rusak. Parahnya, dia malah terbiasa memakainya dandan Seminggu sekali dan itu dalam waktu yang lama ya bunda.

Gunakan merkuri sebagai perawatan kulit

Ketika riasan Elizabeth dihapus, sejarawan yakin dia mungkin yang menggunakannya perawatan kulit yang terbuat dari campuran cangkang telur, tawas dan merkuri.

Merkuri juga merupakan zat berbahaya yang tidak boleh digunakan sebagai zat perawatan kulit Zat ini mempunyai efek psikologis seperti kehilangan ingatan, depresi dan mudah tersinggung. Ratu mengalami gejala-gejala ini menjelang akhir hidupnya.

Merkuri juga ditemukan pada produk bibir yang digunakan Ratu. lipstik dari cinnabar, Mineral beracun yang mengandung merkuri.

Lanjutkan membaca di halaman berikutnya ya, Bu.

Bergabunglah dengan komunitas HaiBunda Squad untuk para ibu yang ingin berbagi tentang parenting dan mendapatkan hadiah menarik. Klik di sini untuk mendaftar. Bebas!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *