China dan Dana Moneter Internasional berjanji untuk memperkuat koordinasi kebijakan makro

China telah mempertahankan hubungan kerja sama yang baik dengan Dana Moneter Internasional selama bertahun-tahun.

HEFEI (JurnalPagi) – Perdana Menteri China Li Keqiang bertemu dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di Kota Huangshan, Provinsi Anhui pada Kamis (12/8/2022) dan berjanji untuk memperkuat koordinasi ekonomi makro. .

Memperhatikan bahwa China telah menjadi kontributor, pelaksana dan kontributor tata kelola ekonomi global, Li mengatakan bahwa China telah menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan Dana Moneter Internasional selama bertahun-tahun.

Dia mengatakan bahwa China akan terus memperkuat koordinasi kebijakan makroekonomi dengan semua pihak, termasuk Dana Moneter Internasional, untuk mengatasi utang, perubahan iklim, dan tantangan global lainnya, serta akan memberikan kontribusi lebih lanjut untuk mendorong pemulihan ekonomi global dan pembangunan berkelanjutan.

Perdana Menteri China dan Perdana Menteri Rusia Bahas Penguatan Kerja Sama

China akan menerapkan inisiatif penangguhan layanan utang G20 ke segala arah, kata Li, menambahkan bahwa China akan bekerja dengan anggota G20 yang relevan untuk merumuskan dan berpartisipasi dalam rencana restrukturisasi utang yang adil dan merata.

Menunjukkan bahwa reformasi dan keterbukaan adalah pengalaman penting China dalam mencapai pencapaian pembangunan yang luar biasa, Li mengatakan bahwa China akan berkomitmen pada kebijakan dasar reformasi dan keterbukaan nasional, menjaga jalur pembangunan damai dan terus membuka diri. Sampai ke tingkat atas

Li mengatakan China akan memajukan pembukaan sektor jasanya berdasarkan pembukaan penuh sektor manufakturnya.

Ia menambahkan, China akan menjaga nilai tukar yuan secara umum stabil pada tingkat komparatif dan seimbang, yang akan berguna untuk menjaga stabilitas rantai pasok dan industri internasional.

Dana Moneter Internasional dan Organisasi Perdagangan Dunia memperingatkan tentang dampak negatif globalisasi terhadap ekonomi dunia

Georgieva, yang berada di China untuk Meja Bundar “6+1” ke-7, mengatakan bahwa Dana Moneter Internasional sangat mementingkan hubungan dengan China, dan menghargai pihak China karena telah menyesuaikan kembali kebijakannya dalam menanggapi Covid, yang dia yakini Itu membantu untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Georgieva menambahkan bahwa Dana Moneter Internasional siap bekerja sama dengan China untuk mempromosikan koordinasi kebijakan makro yang lebih kuat antar negara, mencegah fragmentasi ekonomi global, dan bersama-sama menanggapi tantangan bersama seperti perubahan iklim dan utang.

Penerjemah: App Sohander
Editor: Nusarina Yuliastuti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *