Bisakah Anda mengganti perawatan kulit? Hati-hati dengan 3 efek

KOMPAS.com – Saat ini ada banyak produk perawatan kulit Dari berbagai merek yang tersedia dipasaran membuat kita tergoda untuk mencobanya.

Selain itu, beberapa perawatan kulit Diklaim mampu merawat dan melindungi kulit dengan formulasi dan teknologi khusus.

Namun, jangan terlalu sering mengubah keadaan perawatan kulitkarena dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih parah.

Lalu apakah mungkin untuk mengubahnya? perawatan kulit? Temukan efek berikut.

reaksi perawatan kulit

1. Penuaan dini

Mengganti produk perawatan kulit dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit kita.

Artinya fungsi kulit menurun sehingga akhirnya menimbulkan banyak masalah yang lama kelamaan dapat menimbulkan masalah. penghalang kulit rusak,” kata dokter spesialis kulit dan urologi, dr. M. Akbar Wedyadhana, SpKK, FINSDV, FAADV kepada Kompas.com saat ditemui saat peluncuran rangkaian perawatan kulit Xtracare di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Ada 4 Produk Perawatan Kulit Penting untuk Remaja, Tabir Surya

Menurutnya, keadaan tersebut mendorong timbulnya masalah kulit yang berujung pada penuaan dini.

2. Bernoda

Pertanyaan Merusak atau jerawat di wajah merupakan masalah paling umum yang terjadi ketika sering berganti produk perawatan kulit

Menurut dr Dana, permasalahan ini banyak dialami oleh remaja, khususnya remaja putri.

“Gejala paling umum yang terjadi adalah flek. Biasanya terjadi pada remaja putri yang menggunakan produk ini. perawatan kulit “Itu tidak benar karena hanya melihat media sosial,” jelasnya.

Benarkah Sebaiknya Berhenti Pakai Produk Perawatan Kulit Sebelum Menikah?

Jadi, pemilihan produk perawatan kulit Yang tidak sesuai, seperti karakter jerawat Dan komedogenik, Bahkan, bisa mengganggu sistem pertahanan atau pertahanan kulit penghalang kulit

3. Kulit yang teriritasi

Shutterstock/Kmpzzz Gambaran kulit iritasi karena sering berganti perawatan kulit.

Dalam beberapa kasus, kebiasaan berubah perawatan kulit Selain itu, jika produk tersebut dinilai tidak cocok untuk kulit, maka berpotensi menyebabkan iritasi kulit.

Dokter kulit Dr Gloria Novolita, SpDVE, FINSDV juga mengingatkan kita untuk segera berhenti menggunakan produk tersebut. perawatan kulit Jika gejala tertentu terjadi. Misalnya saja kulit terasa gatal dan perih.

“Ini biasanya merupakan tanda awal iritasi yang disebabkan oleh ketidakcocokan atau kepekaan terhadap bahan aktif atau formulasi. perawatan kulit,dia menyarankan.

Dapatkan pembaruan Berita terpilih Dan berita terkini Setiap hari dari Kompas.com. Ayo gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com”, klik linknya lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *