Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Balil Lahadalia membuka akses seluas-luasnya bagi sivitas akademika Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk melakukan penelitian investasi di Ibu Kota Negara (IKN) nusantara.
“Telah disepakati nota kesepahaman antara saya dan rektor tentang peran ULM dalam mendukung pengembangan IKN melalui kegiatan penelitian dan lain-lain, termasuk kajian investasi,” kata Bahlil di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis.
Menurut Bahlil, peran ULM dalam mendukung pengembangan IKN di Kalimantan Timur, termasuk daerah penyangganya di seluruh provinsi Pulau Kalimantan, sangat strategis.
Selain itu, ULM merupakan kampus premier, terbesar dan tertua di Kalimantan yang sangat dinantikan pemikiran dan hasil kajian ilmiah para civitas akademikanya.
Sandiaga berharap bisa meningkatkan peran Kaltim di bidang pariwisata dan kreativitas dengan hadirnya IKN.
OIKN: Perusahaan Malaysia dan Jerman Tertarik Investasi di IKN
Sementara itu, Rektor ULM Prof Ahmad Aleem Bachari menyatakan pihaknya siap mengerahkan seluruh sumber daya yang ada di kampus untuk mendukung IKN yang diyakini akan berdampak besar bagi pembangunan Pulau Kalimantan secara keseluruhan.
Ditegaskannya: Saya segera memerintahkan agar nota kesepahaman dengan Kementerian Investasi ini ditindaklanjuti dengan tindakan nyata agar bantuan ULM dapat segera dirasakan.
Alim pun mengaku bersyukur dan merasa terhormat ULM ditunjuk oleh Kementerian Investasi untuk turut serta langsung dalam realisasi IKN yang kini dalam tahap pembangunan infrastruktur ekstensif.
Dikatakannya, Kementerian Investasi adalah kementerian yang menjaga kesejahteraan perekonomian bangsa dengan kebijakan penanaman modal dalam rangka pembangunan berkelanjutan untuk masyarakat sejahtera.
Menteri Bahlil hadir di auditorium ULM Banjarbaru dan memberikan pidato publik di hadapan ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.
Mengenai potensi investasi di IKN untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional, Bahleel menghimbau mahasiswa untuk mengembangkan jiwa wirausaha dibandingkan sekadar berkarir sebagai pegawai atau pegawai setelah lulus kuliah.
MJEE Pasok 90 Unit Lift dan Eskalator Gedung Induk IKN.
Pemberita: Kata
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
