Prasaraja memperkenalkan wasit pertandingan melawan Maluku Utara kepada komite wasit

Banda Aceh (JurnalPagi) – Manajemen Persiraja Banda Aceh langsung melaporkan wasit yang memimpin laga leg pertama perebutan peringkat ketiga Ligue 2 antara Persiraja kontra Malut United di Stadion Langsa, Aceh, kepada Komite Wasit PSSI, Selasa (5/2). ). dan gugus tugas sepak bola anti-mafia.

“Kami melaporkan wasit karena kami sangat kecewa dengan keputusan wasit pada pertandingan Persiraja melawan Malut United,” kata Nazaruddin Dekgam, Presiden Persiraja di Banda Aceh, Rabu.

Perebutan tempat ketiga dipimpin oleh wasit Cahya Sugandi, asisten wasit I Wisda Firmada, dan asisten wasit II Hendra Cipta Nasution. Wasit cadangan Axel Fabrian dan asesor wasit Alil Rinenggo.

Persiraja menilai Kehia banyak mengambil keputusan kontroversial pada laga tersebut yang sangat merugikan timnya dan membuat marah fans Persiraja.

“Kami merasa ini merupakan langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga keutuhan kompetisi,” kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Dia berkata: Laporan juga telah disampaikan kepada kelompok kerja untuk memerangi mafia sepak bola dan polisi intelijen untuk menangani kasus ini.

Ia mengklaim langkah Persiraja mendapat dukungan luas dari suporter dan komunitas sepak bola Aceh.

Persiraja Banda Aceh kontra Malut United terhenti dengan hasil imbang tanpa gol

Decgam mengatakan, mereka berharap tindakan ini dapat membawa perubahan positif dalam penegakan hukum dan keadilan dalam pertandingan sepak bola Indonesia.

Rehmat Jilani, Sekjen Persaraja, mengatakan seluruh berkas pelaporan sedang disiapkan oleh tim manajemen.

Rahmat Jalani mengatakan, Sesuai perintah Presiden, saat ini kami sedang melengkapi seluruh berkas untuk menyampaikan laporan kepada komite wasit PSSI dan satgas anti mafia sepak bola, dan akan segera kami laporkan.

Persiraja mengamankan hasil imbang 0-0 melawan Malott United di Stadion Langsa, Selasa sore pekan lalu.

Persiraja menilai keputusan kontroversial itu terjadi pada menit ke-92 saat bek tengah Malotte United Jung Homin menjatuhkan Al Mozani di kotak penalti. Kaki bek United Melot jelas menghambat kemajuan Almouzani.

Wasit tersumpah Kahia tetap teguh pada keputusannya untuk tidak memberikan penalti kepada Persaraja.

Belum ada komentar dari komisi wasit dan badan terkait lainnya terkait keluhan Persaraja.

Malot United Masih Berpeluang Melaju ke Liga 1

Koresponden: Rahmat Fajri
Editor: Jafar M. Siddique
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *