Persia Jakarta fokus pemulihan jelang laga melawan Dewa United

Sama seperti sebelumnya, kami lebih fokus pada pemulihan

JAKARTA (JurnalPagi) – Pelatih Persia Jakarta Thomas Dahl mengatakan timnya fokus pada pemulihan jelang laga Liga 1 Pekan 16 Indonesia melawan Diva United di Stadion Sultan Agong, Bantul, Selasa malam.

“Seperti sebelumnya, kami lebih fokus pada pemulihan. Kemarin kami melakukan latihan singkat dengan bola. Sehari sebelumnya, kami mendapat hari libur lagi dari latihan,” kata Dahl, Selasa, menurut laman resmi klub.

Pada pertandingan sebelumnya, tim Persia Jakarta bermain imbang 1-1 melawan Persabaya Surabaya yang seharusnya kebobolan gol di menit-menit akhir pertandingan.

Pelatih asal Jerman itu menjelaskan bahwa Persia telah belajar dari kesalahan yang mereka buat melawan Persebaya dan masalah ini akan diminimalisir nantinya.

Doll mengatakan Persia butuh proses untuk kembali ke jalur kemenangan

Dall berharap anak asuhnya bisa memainkan permainan lebih baik dan lebih fokus melawan Diwa United agar mendapatkan hasil maksimal dan terus bersaing di puncak klasemen Liga 1 Indonesia.

“Yang paling penting adalah kami telah belajar dari kesalahan kami melawan Persepolis. Kami telah mendiskusikan ini dan meninjaunya dalam video meeting. Kami mempersiapkan tim sebaik mungkin agar kami tidak melakukan kesalahan ini lagi. Kami akan melakukannya jangan ulangi.” kata boneka itu

Pada akhirnya, dia mencatat: Kami kehilangan dua poin karena kesalahan yang kami buat di pertandingan terakhir, sekarang kami harus meningkatkan konsentrasi dan bermain lebih baik dari sebelumnya.

Persia Jakarta saat ini berada di urutan kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 26 poin dari 14 pertandingan, sedangkan Diva United di urutan ke-15 dengan 14 poin dari 15 pertandingan.

Theo Filo Nombre Ogah Jaga Saat Bertemu Prusia Jakarta.
Thomas Dahl menyoroti konsentrasi Persia di menit-menit akhir pertandingan

Pengkhotbah: Eldi Sultan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *