MUI Sumbar mendesak para pemimpin dunia untuk terus menyerukan kemerdekaan Palestina

Bukittinggi (JurnalPagi) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat (Sombar) terus mendorong para pemimpin umat Islam di dunia, termasuk Indonesia, untuk terus menyerukan kemerdekaan Palestina sebagai negara merdeka.

Gusrizal Ghazhar, Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat, mengatakan di Bukittinggi pada hari Rabu bahwa mereka yang memimpin komunitas Muslim di dunia harus terus menuntut kemerdekaan Palestina dari pemerintahan kolonial Israel.

Hal itu disampaikan Ketua MUI Sumbar dalam rangka percepatan Idul Fitri 1445 H yang diperingati umat Islam di seluruh dunia, termasuk Gaza, Palestina.

Sayangnya, anak-anak, perempuan dan masyarakat pada umumnya di Palestina tidak bisa merasakan dan merayakan momentum Idul Fitri seperti di Indonesia akibat genosida dan agresi Israel.

Ia berkata: “Pertanyaannya, apakah kita tega duduk nyaman sementara saudara-saudara kita di Palestina berlumuran darah dan air mata?”

Menurutnya, umat Islam di dunia, termasuk di wilayah Minang, telah bergerak dan berbuat sebatas kemampuannya. Misalnya saja dalam bentuk penggalangan dana, pengiriman bantuan kemanusiaan, pengiriman logistik dan obat-obatan, dan lain-lain.

Namun, Gosrizal menilai jika para pemimpin umat Islam di dunia tidak menyeimbangkan upaya masyarakat dengan kebijakan luar negeri atau diplomasi, maka akan sulit mencapai kemerdekaan Palestina secara penuh.

Katanya: “Jadi yang harus dimaksimalkan sekarang adalah orang-orang yang dipercaya oleh rakyat untuk memimpin negara.”

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI juga menyinggung makna Idul Fitri yang sebaiknya dilaksanakan oleh masyarakat, khususnya umat Islam, setelah berakhirnya Ramadhan 1445 Hijriah.

Beliau mengatakan: Makna Idul Fitri tidak lepas dari puasa, maka Idul Fitri adalah sebuah ketergesaan untuk mewujudkan nilai-nilai yang kita cari di bulan Ramadhan.

Koresponden: Mohammad Zulfiqar
Editor: Eddie M.Jacob
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *