Menko Polhukam: Pemerintah mengutuk serangan teroris di Moskow

Pemerintah Rusia mengutuk serangan teroris di Moskow yang memakan ratusan korban jiwa

Jakarta (JurnalPagi) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhokam) Hadi Tejajanto mengatakan pemerintah mengutuk serangan teroris yang terjadi di Moskow, Rusia.

Pemerintah mengutuk serangan teroris di Moskow, Rusia yang memakan korban ratusan orang, kata Hadi di gedung koordinasi Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta, Dushanbe.

Hadi menyatakan aksi teroris ini merupakan tindakan tidak beradab. Lanjutnya: Peristiwa ini terjadi di bulan Ramadhan.

“Tindakan teroris, apa pun alasannya, sungguh merupakan tindakan yang tidak beradab karena mengorbankan pihak-pihak yang tidak bersalah,” ujarnya. Apalagi amalan tersebut dilakukan pada bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan berkah.

Sementara itu, dia mengatakan pemerintah menyayangkan serangan teroris tersebut dan mendoakan yang terbaik bagi para korban.

Hadi berkata: “Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami berharap seluruh korban dapat menemukan tempat untuk berkumpul dan korban luka segera pulih dan dapat kembali beraktivitas.”

Amerika mengutuk keras serangan teroris di Moskow

Kim Jong-un mengutuk serangan teroris di Moskow

Sebelumnya, serangan teroris terjadi di gedung konser Crocus City Hall di Krasnogorsk, kota yang terletak di sebelah barat Moskow, ibu kota Rusia, pada Jumat (22/3) waktu setempat.

Jumlah korban serangan tersebut dilaporkan meningkat menjadi 133 orang, menurut data Komite Investigasi Rusia pada Sabtu (23/3) yang dilansir Sputnik.

Kemudian, menurut TASS, Pengadilan Distrik Basmani Moskow menahan tersangka keempat penyerangan Balai Kota Crocus, Mohammad Subir Faizov, pada Senin hingga 22 Mei 2024.

Sidang pengadilan diadakan secara tertutup. Menurut penyelidikan, Faizov bertanggung jawab merekam serangan di gedung konser.

Sejauh ini, pengadilan telah menangkap empat terdakwa, yakni Delredjon Mirzoev, Sidakaremi Rachabalizou, Shamsedin Faridni, dan Mohammad Sabir Faizov.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kamlo) RI memastikan hingga Sabtu (23/3) belum ada WNI yang dilaporkan menjadi korban penyerangan tersebut.

KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia, kata Kementerian Luar Negeri RI melalui keterangan tertulis di Jakarta. , Sabtu (23/3).

Koresponden: Rio Faisal
Diedit oleh: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *