Mengonsumsi kiwi dapat meningkatkan kesehatan mental dalam 4 hari

Jakarta (JurnalPagi) –

Para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa memasukkan buah kiwi ke dalam makanan seseorang dapat meningkatkan mood dan vitalitas hanya dalam empat hari.

Diterbitkan di Medical Daily, Senin (29/1), para peneliti di balik penelitian terbaru yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menganalisis data survei ponsel cerdas yang dikumpulkan selama studi intervensi diet selama delapan minggu.

Survei tersebut mengamati perubahan harian dalam vitalitas, suasana hati, dan kesejahteraan pada 155 orang dewasa dengan kadar vitamin C rendah.

Peserta diberi suplemen vitamin C setiap hari, plasebo, atau dua buah kiwi. Melalui survei, mereka diminta melaporkan vitalitas, suasana hati, pertumbuhan, kualitas dan kuantitas tidur, serta aktivitas fisik.

Buah Kiwi Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan

Hasilnya menunjukkan bahwa suplementasi kiwi meningkatkan vitalitas dan suasana hati dalam waktu empat hari, dan manfaatnya mencapai puncaknya sekitar 14 hingga 16 hari.

Peserta juga menunjukkan lebih banyak pertumbuhan sejak hari ke-14. Sedangkan peserta yang mengonsumsi suplemen vitamin C menunjukkan sedikit peningkatan pada hari ke-12.

“Sumber makanan utuh (buah kiwi) menunjukkan peningkatan yang lebih besar dan lebih konsisten dari waktu ke waktu dibandingkan vitamin C saja, dan peningkatan ini lebih nyata pada subjek dengan kadar vitamin C awal yang rendah,” kata para peneliti.

Vitamin C membantu mensintesis neurotransmitter dan hormon peptida serta mengkatalisis beberapa enzim penting untuk menjaga fungsi otak, termasuk suasana hati. Namun, hanya ada penelitian terbatas tentang seberapa cepat suasana hati membaik setelah mengonsumsi suplemen vitamin C atau sumber makanan utuh.

Penulis utama Dr. Hal ini membantu mereka melihat bahwa apa yang mereka makan dapat memberikan dampak langsung terhadap perasaan mereka, kata Ben Fletcher.

“Peserta kami memiliki kesehatan mental yang relatif baik, sehingga mereka hanya memiliki sedikit ruang untuk perbaikan, namun mereka masih melaporkan manfaat dari intervensi buah kiwi atau vitamin C,” kata Fletcher.

Penerjemah: Fitrah Asy’ari
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *