Dokter: Perasaan tidak nyaman bisa dihilangkan dengan menulis jurnal rasa syukur

JAKARTA (JurnalPagi) – Dokter spesialis kesehatan jiwa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jakarta Tarakan, dr Zuluya Oktanida Sirif, SpKJ merekomendasikan praktik menulis jurnal rasa syukur.terima kasih majalah)semacam buku harian, secara teratur, sebagai cara untuk menghilangkan rasa tidak nyaman.

Vivi, sapaan akrab Zuluya, usai pertemuan mengatakan, “Tulislah hal-hal yang disyukuri, hal-hal yang sederhana pun patut kita syukuri. Jika kita rutin melakukan hal ini, bisa membantu kita menghilangkan perasaan. Mari kita hilangkan ketidaknyamanan. .” Jakarta Berjaga, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta” di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu.

Vivi berkata: Isi majalah “Terima kasih”Majalah apresiasi) agak berbeda dengan diari kebanyakan orang karena isinya bukan aduan.

Sebaiknya jangan menuliskan keluh kesah Anda atau membandingkan kebahagiaan Anda dengan standar kebahagiaan yang datang dari luar diri Anda.

Enam Manfaat Journaling Bagi Kesehatan Mental

Menulis, Cara Emma Stone Jaga Kesehatan Mental

“Buatlah kebahagiaanmu sendiri, karena setiap orang berhak untuk bahagia, dan kebahagiaan adalah segala hal baik yang kita miliki,” kata Vivi.

Selain itu, Vivi juga menyarankan untuk menuliskan pencapaian sederhana yang Anda sukai, seperti bertemu orang yang Anda sukai, atau berolahraga di gym, untuk mendorong diri Anda mengulangi kesenangan tersebut keesokan harinya.

Vivi berkata untuk menulis jurnal rasa syukur (Majalah apresiasi) dapat mengajarkan orang untuk menerima kenyataan dan melihat segala masalah dari sudut pandang positif.

Bahkan, masyarakat bisa mengubah cara pandangnya agar tidak terlalu fokus pada aspek negatifnya sehingga bisa belajar dari pengalaman ketika masalah muncul lagi di kemudian hari.

Peran penerimaan dan penghargaan diri yang baik sangatlah mendasar. Ketika seseorang dapat berlatih mengungkapkan penerimaan yang baik terhadap diri sendiri dan situasi kehidupan yang dialaminya, hal ini membantu seseorang menjadi lebih bahagia.

Berdasarkan laporan indeks kota paling sedikit dan paling stres pada tahun 2021, Jakarta masuk dalam daftar 10 kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia.

Studi global lainnya dalam Health Services Monitoring 2023, yang meneliti pandangan 23.274 responden dewasa di 31 negara antara 21 Juli hingga 4 Agustus 2023, menemukan bahwa kesehatan mental adalah masalah kesehatan yang paling mengkhawatirkan sebelum kanker.

Untuk itu Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Berjaga (Berjaga, singkatan dari Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Berbahagia), salah satu inti acara ini adalah seminar edukasi kepada masyarakat umum tentang cara mencapai kebahagiaan.

Pada acara Jakarta Kebangkitan, Dinkes DKI Jakarta mengundang dokter spesialis jiwa dari RSUD Tarakan Jakarta, dr. “Kebahagiaan Tanpa Syarat”.

Dalam kesempatan itu, dr Yeni berpesan untuk mengurangi adiksi atau ketergantungan penggunaan alat tersebut dengan aktivitas fisik seperti olahraga relaksasi seperti jalan kaki dan yoga, serta bersosialisasi untuk menciptakan hormon bahagia atau endorfin yang membuat tubuh terasa nyaman.

Ia juga mengatakan: Orang yang melakukan lebih dari 7.500 langkah per hari menunjukkan penurunan risiko penyakit kronis yang signifikan dibandingkan dengan orang yang kurang aktif.

Kekuatan Menulis untuk Kesehatan Pikiran dan Otak

Psikolog Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Seumur Hidup

Manfaat menata barang bagi kesehatan mental
Itu

Koresponden: Abdo Faisal
Diedit oleh: Zita Mirina
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *