Korban Perawatan Kulit Mercurial, Wajah Wanita Ini Terbakar! Ketahui 6 bahaya mematikan ini

Hops.ID – Seorang wanita bernama Norleni berbagi pengalaman pribadinya menggunakan perawatan kulit berbahan merkuri di podcast pakar kesehatan yang berfokus pada kecantikan Dr. Richard Lee.

Norleny diundang sebagai narasumber oleh Dr. Richard Lee dan menceritakan pengalamannya menggunakan produk perawatan kulit bermerkuri hingga wajahnya terbakar total.

Norleni pun menceritakan pengalaman buruknya kepada Dr. Richard Lee setelah menjadi korban perawatan kulit merkuri.

Merek AMDK Ini Diklaim Bukan Air Mineral? Fakta dan hasil percobaan menggunakan peralatan laboratorium sungguh mengejutkan

Sebelumnya, Noorleni viral lewat video TikTok yang diunggahnya ke akun @cilikayune beberapa waktu lalu dengan 1,8 juta views.

Melalui video tersebut, ia mengungkapkan bahwa wajahnya bisa terbakar seperti sekarang karena produk perawatan kulit yang mengandung zat berbahaya yaitu merkuri.

Norleni mengaku sudah menggunakan krim wajah tersebut selama dua tahun, sejak 2013.

Penampakan wajah Norleni yang terbakar akibat perawatan kulit yang lincah (screenshot tiktok @cilikayune)

Norleni dalam video tersebut mengatakan, ia menggunakan krim wajah tersebut selama dua tahun, mulai tahun 2013, jika wajahnya terbakar oleh produk perawatan kulit yang mengandung merkuri.

Saya Tak Sangka! Galon air yang dapat digunakan kembali lebih disukai oleh Gen Z dibandingkan kemasan sekali pakai: galon tersebut merusak lingkungan!

Awalnya hanya bintik terbakar hingga menyebar dan menebal ke seluruh wajah.

Hingga saat ini perawatan kulit berbahan merkuri masih sering digunakan oleh banyak wanita karena dapat menghaluskan dan memutihkan kulit secara instan.

Namun, masih banyak yang belum menyadari bahaya kosmetik dan produk perawatan kulit yang mengandung merkuri tinggi.

Merkuri memiliki banyak bahaya bagi tubuh, bahkan busa mematikannya menyerang fungsi otak dan dapat menyebabkan kanker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *