Jakarta (JurnalPagi) –
Anggota Komisi IX DPR RI Eddy Vorianto mencatat peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tanah Air dan mendesak Kementerian Kesehatan (Kemkes) menyiapkan tenaga kesehatan untuk menggencarkan edukasi kesehatan masyarakat sekaligus mendorong masyarakat untuk hidup sehat. secara mandiri
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, ia mengatakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan harus menyiapkan tenaga kesehatan karena peningkatan kasus membuat jumlah pasien di rumah sakit semakin padat.
“Ada masyarakat miskin yang menderita DBD dan mencari rumah sakit, tapi selalu penuh,” kata Eddy.
Ia juga menegaskan data Kementerian Kesehatan yang menunjukkan jumlah kasus demam berdarah di Indonesia mencapai 35.556 kasus dan angka kematian mencapai 290 kasus pada minggu ke-11 tahun 2024.
Ia juga menekankan bahwa partisipasi masyarakat saat ini lebih lemah dibandingkan pada tahun 90an, ketika masyarakat banyak terlibat dalam upaya pemberantasan demam berdarah.
Akhir-akhir ini saya lihat PSN (pembasmian sarang nyamuk) lemah tapi mengandalkan vaksinasi atau Wolbachia. Katanya: Partisipasi masyarakat rendah.
Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin (25/3), anggota DPRD Daerah Pemilihan Jawa Tengah III itu mempertanyakan upaya pemerintah dalam menangani kasus DBD agar tidak ada masyarakat yang terlambat berobat. .
Menurutnya, mengingat penanganan permasalahan kesehatan masyarakat sebenarnya membutuhkan kerja sama banyak pihak termasuk masyarakat, maka pemerintah harus menyiapkan cara untuk menggerakkan dan menjadikan masyarakat mandiri.
Koresponden: Hanna Devi Kinnarina Kaban
Editor: Arafozon Saptiolda A
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
