Jika dua syarat terpenuhi, Korea Selatan akan melepas masker wajib di dalam ruangan

SEOUL (JurnalPagi) – Perdana Menteri Han Deok-soo mengatakan pada hari Jumat bahwa pemerintah akan menghapus kewajiban pemakaian masker di dalam ruangan, pembatasan COVID-19 yang masih berlaku di Korea Selatan, jika dua dari empat syarat terpenuhi.

Kondisi tersebut antara lain menurunkan jumlah kasus sakit parah dan kematian akibat COVID-19.

Dalam sambutannya pada pertemuan manajemen bencana dan keamanan, Han mengatakan tiga syarat lainnya adalah jumlah kasus COVID-19 yang stabil, kemampuan respons medis yang stabil, dan keselamatan di antara mereka yang berisiko.

“Jika dua dari empat syarat itu terpenuhi, kami akan memutuskan kapan (keenakan) dilakukan,” katanya.

Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan dari kewajiban memakai masker di dalam ruangan menjadi rekomendasi karena para kritikus mempertanyakan keefektifan undang-undang tersebut atas ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.

Kasus harian Covid-19 di Korea Selatan masih di atas 70.000

Selain itu, sejumlah penelitian telah menunjukkan keamanan yang memadai pada populasi.

Namun, penggunaan masker dalam ruangan wajib tetap berlaku di rumah sakit dan fasilitas berisiko tinggi lainnya, katanya.

Perdana Menteri Han mendesak pejabat daerah dan pejabat kesehatan untuk tetap waspada karena kasus dapat meningkat sementara karena penggunaan masker menurun.

Dia juga meminta orang untuk menerima vaksin ini dan berkata: hanya 29% penduduk berusia di atas 60 tahun yang telah divaksinasi pada musim dingin.

Sumber: Yonhap-OANA

Korea Selatan mencatat jumlah kasus Covid-19 harian tertinggi sejak 14 September

Industri Film Korea Selatan Tembus 1 Triliun Won, Pertama Pasca Covid

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yoni Arisandi Sinaga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *