ChatGPT kini bisa digunakan tanpa akun

Jakarta (JurnalPagi) – OpenAI tidak lagi memerlukan akun untuk menggunakan ChatGPT, platform kecerdasan buatan gratis milik perusahaan. Namun, ini hanya berlaku untuk ChatGPT, karena produk OpenAI lainnya, seperti DALL-E 3, memerlukan biaya akses dan masih memerlukan akun pengguna untuk akses.

“Kami meluncurkan ini secara bertahap, dengan tujuan membuat kecerdasan buatan dapat diakses oleh siapa saja yang penasaran dengan kemampuannya,” kata OpenAI dalam sebuah postingan blog.

Sejak ChatGPT pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2022, pengguna yang berminat harus mendaftar untuk akun OpenAI.

ChatGPT Dilengkapi Memori Digital untuk Mengingat Riwayat Percakapan

Chatbots menjadi populer dan menjadikan ChatGPT salah satu layanan dengan pertumbuhan tercepat.

Perusahaan kemudian menambahkan langganan berbayar untuk mengakses produk seperti DALL-E 3 dan model yang lebih tinggi. Pengguna memerlukan akun untuk menyimpan dan meninjau riwayat obrolan, berbagi obrolan, dan percakapan suara.

OpenAI mengatakan lebih dari 100 juta orang di 185 negara menggunakan ChatGPT setiap minggunya.

Pengawas privasi Italia menemukan ChatGPT melanggar perlindungan data

Pelacak lalu lintas SameWeb menemukan bahwa ChatGPT tetap menjadi situs chatbot AI yang paling banyak dikunjungi, dengan sekitar 1,6 miliar pengunjung pada bulan Februari, bahkan ketika Gemini dari Google mulai menambah kecepatannya.

Namun trafik ini turun sedikit dibandingkan puncaknya yang dicapai pada Mei 2023, ketika perkiraan jumlah kunjungan mencapai 1,8 miliar.

OpenAI mengatakan pihaknya memperkenalkan “perlindungan konten tambahan untuk pengalaman ini,” termasuk memblokir perintah dalam kategori yang lebih luas, namun tidak merinci kategori tersebut.

OS Harmony dan ChatGPT masuk dalam daftar pencapaian engineering terbaik tahun 2023.

Opsi untuk tidak mengikuti pelatihan model akan tersedia, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki akun. Pengguna ChatGPT dapat mengubah apakah aktivitas ChatGPT mereka dapat digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan OpenAI.

Sementara itu, produk OpenAI lainnya, seperti layanan simulasi suara AI yang baru-baru ini diumumkan, Voice Engine, dan platform pembuatan video Sora, hanya tersedia untuk sejumlah pengguna dan mitra tertentu dan bukan merupakan bagian dari manfaat memiliki akun OpenAI. Itu diterbitkan oleh The Verge pada hari Selasa.

Elon Musk Luncurkan Grok Chatbot Untuk Pelanggan Platform X Premium+

Aplikasi AI ‘Copilot’ Microsoft Kini Tersedia di iOS

Penerjemah: Fetor Rochman
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *