Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan kesiapan jaringan 5G pada World Water Forum

Jakarta (JurnalPagi) – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengonfirmasi kesiapan jaringan telekomunikasi 5G pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali pada 18-25 Mei.

Jaringan 5G aman karena di Bali sudah ada infrastrukturnya, jadi tinggal kita kendalikan, tidak perlu jaringan baru karena sudah tersedia di sana, kata Usman kepada JurnalPagi, Rabu.

Usman mengatakan selama World Water Forum berlangsung, jaringan 5G akan tersedia di sejumlah lokasi yang berpusat di sekitar lokasi acara, seperti Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC).

Menurutnya, jaringan 5G juga akan tersedia di media center untuk memudahkan jurnalis mengakses komunikasi jarak jauh saat meliput acara.

Survei Geologi Kaji Peraturan Pengelolaan Air Tanah di World Water Forum

Menparekraf: World Water Forum akan mendatangkan 800 Miliar Rial ke Bali

Pada acara ini, Osman menekankan pentingnya jaringan 5G untuk mendukung kecepatan dan keamanan komunikasi selama acara berlangsung.

Osman mengatakan: “Jaringan 5G pastinya lebih cepat, teknologinya lebih baik dari 4G. Ini merupakan kemajuan teknologi. Jadi membantu para peserta dalam berkomunikasi, juga membantu media dalam mengirimkan berita, dalam mengirim video dan gambar. .”

Untuk tempat-tempat yang akan dikunjungi delegasi seperti Tahura Mangrove Ngurah Rai, jaringan 4G dirasa cukup. Namun bila diperlukan, Usman menyebut pihaknya bisa meningkatkan jaringan menjadi 5G di lokasi tersebut.

“Di lokasi kunjungan misalnya Tahura sudah 4G, meski bisa kita upgrade ke 5G. Tapi tergantung kebutuhan,” ujarnya.

Untuk mendukung infrastruktur jaringan 5G, Osman mengatakan seluruh operator seperti Telkom, XL, Indosat Hutchison, dan Smartfren terlibat dalam mendukung penyediaan layanan ini.

Forum Air Dunia ke-10 fokus pada empat hal, yaitu konservasi air (Konservasi airair bersih dan sanitasiAir bersih dan toiletketahanan pangan dan energiKetahanan pangan dan energiserta mengurangi bencana alam (Pengurangan bencana alam).

Sebanyak 244 pertemuan dalam forum ini diharapkan dapat membuahkan hasil konkrit mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau pulau-pulau kecil. Pengelolaan sumber daya air secara terpadu (IWRM) di pulau-pulau kecil, Menciptakan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk keamanan air dan iklim atau Pusat keunggulan ketahanan terhadap air dan cuaca (COE), serta menetapkan Hari Danau Sedunia.

Pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan empat organisasi internasional untuk berpartisipasi dalam World Water Forum dan mensukseskan acara tersebut.

Kementerian Koordinator Kelautan dan Perikanan: World Water Forum membuka peluang investasi di bidang perairan

PUPR: World Water Forum soroti peran infrastruktur air bagi pangan

Kebijakan ‘Zero Delta Q’ adalah gagasan Indonesia di World Water Forum

Koresponden: Fetor Rochman
Diedit oleh: Zita Mirina
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *