Alonso membantah performa pertahanan Uruguay melawan Korea Selatan

JAKARTA (JurnalPagi) – Pelatih Uruguay Diego Alonso membalas tuduhan bahwa timnya terlalu defensif saat bermain imbang 0-0 melawan Korea Selatan di Piala Dunia 2022, menunjuk serangannya.

Alonso menurunkan pemain veteran Luis Suarez, pemain Liverpool Darwin Nunes dan pemain muda Manchester United Facundo Plistri dalam trio penyerangnya.

Pulistri bermain di sayap kanan, namun Nunes lebih banyak bergerak dari kiri ke tengah Suarez.

Ini membuat sayap kiri Uruguay kosong dan itu adalah area yang diserang Korea Selatan tanpa henti dalam periode pembukaan yang dinamis.

Uruguay memulai terlambat tetapi Alonso menunjukkan fakta bahwa timnya membentur tiang dua kali sebagai bukti upaya mereka untuk memenangkan pertandingan.

Pelatih ini seperti dikutip AFP mengatakan: Jelas karakteristik starting eleven kita kebanyakan pemain menyerang.

Kami memiliki Darvin, Suarez dan Plistri, kami memiliki tiga gelandang pencetak gol dan seorang bek sayap yang dapat menekan.

Dia menambahkan: “Saya ingin bertahan lebih tinggi, tetapi kami berjuang untuk ini di babak pertama dan kami lebih baik di babak kedua.”

“Kami tidak berhati-hati dalam menciptakan peluang, kami tidak memiliki kombinasi operan yang biasanya kami miliki.”

Laga Uruguay vs Korea Selatan berakhir imbang tanpa gol

Kapten Uruguay Diego Godin membentur tiang di babak pertama dan gelandang Real Madrid Federico Valverde melakukan hal yang sama di menit akhir.

Godin mengatakan tim harus mengakhiri kekecewaan mereka nanti dalam pertandingan melawan Ghana dan Portugal.

Dia melanjutkan: “Dalam turnamen seperti itu, tidak ada waktu untuk menyesal, seseorang harus memikirkan pertandingan berikutnya.”

“Kami harus meningkatkan kondisi, meningkatkan apa yang kami bisa, kami harus tumbuh dan menjadi lebih baik, kami memiliki pemain untuk berbuat lebih banyak.”

Saat Godin bermain di Piala Dunia keempatnya, Valverde-lah yang menang bintang pertandingan Bahkan, itu adalah salah satu yang pertama.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” katanya. “Saya sangat menikmatinya. Saya sangat gugup sebelum pertandingan ini, tetapi pengalaman yang sangat indah.”

Saya sangat senang. Secara fisik, saya menyelesaikan permainan dengan baik. Saya sedih tidak menang, tapi selamat kepada rekan setim saya yang telah memberikan segalanya.”

“Mereka menunjukkan banyak komitmen dan jika kami terus bermain seperti ini, saya pikir kami akan melangkah lebih jauh.”

Son Menolak Salahkan Hwang Oi-joo Karena Melewatkan Peluang Melawan Uruguay
Ujian pertama Portugal lewati dengan mengalahkan Ghana 3-2
Gol Beryl Embolo memenangkan Swiss dengan skor 1-0 melawan Kamerun.

Koresponden: Jafar M. Siddique
Editor: Ervan Sohairondi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *