Jakarta (JurnalPagi) – Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengungkapkan cedera yang dialami ayahnya tidak seserius yang diperkirakan.
Gelandang berusia 21 tahun itu diganggu cedera dalam tiga musim terakhir sejak ia mulai tenar bersama Barcelona. Cedera terakhirnya dialaminya pada laga melawan Athletic Bilbao, Senin (4/3).
“Cederanya tidak seserius yang diperkirakan. Saya yakin dia akan pulih dan menjadi pemain utama lagi,” kata Xavi, dilansir Football Espana, Kamis.
Xavi pun mengetahui, cederanya Pedri di awal karirnya dipengaruhi oleh faktor psikologis.
Ini bukan pertama kalinya seorang pemain mengalami banyak cedera di awal karirnya dan tidak pernah mengalami cedera serius lagi. Manajer yang akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini melanjutkan: “Sangat sulit menerima tekanan di usia muda, dia (ayah) harus meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia akan berkembang dan menjadi baik.”
Cedera yang dialami sang ayah pun menarik perhatian timnas Spanyol yang telah mengirimkan direktur olahraganya untuk bertemu dengan Xavi dan sang pemain pada pekan ini.
Timnas Spanyol berharap Padri bisa pulih dan bermain sebelum dimulainya Piala Eropa (Euro) 2024 pada Juni mendatang.
Namun, Xavi ingin ayahnya tidak memikirkan kapan ia akan kembali bermain dan hanya fokus pada pemulihannya.
Hal terpenting tentang seorang ayah adalah dia baik-baik saja. Bukan soal dia kembali bermain di El Clasico. Dia tidak perlu memikirkannya, dia harus fokus pada pemulihan 100 persen. Xavi
Menurut Football Espana, Pedri Goya akan absen hingga akhir musim dan tidak akan hadir membela Spanyol di Euro agar bisa istirahat panjang dan kembali tampil 100% musim depan.
Pedri awalnya dikabarkan akan absen selama 5-6 pekan (akhir April), namun Barcelona tak mau mengambil risiko dan akan memberikan sang pemain istirahat panjang sebelum kembali beraksi.
Editor: Alviansia Pesaribo
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
