Lacak pengeluaran selama satu hari, tiga hari, atau tujuh hari. Dengan begitu, Anda bisa menemukan pola hari kerja vs. akhir pekan (fiskal) dan mengetahui item pengeluaran apa yang terjadi.
Jakarta (JurnalPagi) – Liguina Hananto, financial planner yang juga senior financial coach dari QM Financial, membagikan berbagai tips mengalokasikan gaji bulanan untuk mencapai kondisi keuangan yang sehat dengan formulanya. Arus kas 1-2-3-4.
Perempuan Indonesia Tingkatkan Kemampuan Dorong Kemajuan Karier
“Secara umum, biaya dapat dihitung dengan rumus Arus kas 1-2-3-4 dari QM Financial yaitu minimal 10% untuk tabungan, maksimal 20% untuk gaya hidup, maksimal 30% untuk cicilan dan 40-60% untuk (pengeluaran) rutin termasuk zakat. ujar Liguina saat dihubungi JurnalPagi, Senin.
Namun, dia menegaskan, jumlah tersebut bukanlah ukuran definitif, melainkan hanya ukuran untuk mengukur kesehatan finansial masyarakat.
Jika Anda sudah memiliki keluarga atau menghidupi keluarga besar, postingan reguler mungkin mendominasi metrik ini. Selain itu, berbagai faktor pribadi lainnya juga dapat mempengaruhi pengeluaran bulanan seseorang.
Dia menambahkan: “Setiap orang akan memiliki pola pengeluarannya sendiri sesuai dengan gaya hidupnya.
Perbedaan mengelola keuangan pribadi dan bisnis
Liguina juga menekankan pentingnya pencatatan pengeluaran agar dapat menemukan pola pengeluaran atau track record dana yang telah dikeluarkan.
“Melacak pengeluaran adalah aktivitas yang paling membosankan. Namun, ini merupakan aktivitas penting. Catat pengeluaran selama satu hari, tiga hari, atau tujuh hari. Dengan cara ini, Anda dapat menemukan pola (keuangan) hari kerja. sebagai imbalan akhir pekan dan tahu item pengeluaran apa yang terjadi,” jelasnya.
Liguina mengatakan bahwa biasanya setiap orang memiliki postingan yang aneh. Ada yang berfoya-foya untuk pelunasan utang karena tidak mengontrol jumlah utang, ada yang berfoya-foya untuk pos-pos santai karena harus menghidupi orang banyak, dan ada juga yang berfoya-foya untuk pos-pos gaya hidup.
Perlunya Literasi Asuransi Jiwa Islami Bagi Generasi Muda
Namun dari semua itu, menurut dia, yang paling bisa disembuhkan adalah pemborosan dalam pos gaya hidup, yakni membiasakan hidup sesuai kemampuan, bukan gengsi. Dengan begitu, kondisi keuangan dipastikan lebih sehat, tabungan dan dana darurat bisa terkumpul dengan baik.
Saat Anda menabung, kata Liguina, bisa dalam bentuk tabungan bank, produk investasi, atau aset riil, tergantung tujuan keuangan yang ingin Anda capai.
Dia berkata: Untuk tujuan keuangan jangka pendek kurang dari satu tahun, lebih baik menggunakan produk bank untuk membayar lebih sedikit risiko dan mudah.
Ia menambahkan: Seseorang bisa memiliki beberapa tabungan, salah satunya bisa digunakan sebagai dana darurat.
“Dana darurat bisa disimpan di produk tabungan, Anda juga bisa memiliki beberapa tabungan, misalnya tabungan A untuk dana darurat dan tabungan B untuk mengumpulkan dana liburan,” pungkas Ligwina.
Tips Ciptakan ‘Cash Flow’ Positif Untuk Keuangan yang Sehat
Tiga Indikator Penting Jaminan Kesehatan Finansial
Aftek mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan transaksi digital yang aman
Pembicara: Sochi Nurhaliza