Tunggal (JurnalPagi) – Tim sepak bola DKI Jakarta berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan tim Jateng 5-4 melalui adu penalti pada babak final Pekan Olahraga dan Seni Nasional Antar Pesantren IX 2022 di Kuta. Lapangan solo untukmu, Jumat.
Setelah bermain imbang 0-0, tendangan penalti harus dimainkan di waktu normal. Dalam babak adu penalti, lima pemain DKI Jakarta berhasil menuntaskan tugasnya sementara tembakan terakhir tim Jawa Tengah gagal sehingga tim ibu kota membawa pulang medali emas.
Tim Jawa Tengah harus puas dengan medali perak. Sedangkan medali perunggu diraih tim Aceh Dar es Salaam dengan mengalahkan Jembi pada pertandingan sebelumnya dengan skor 1-0.
Menteri Din Pospanas Resmikan IX 2022 di Stadion Menahan.
Pelatih Jawa Tengah Yoga Poornama mengatakan timnya berusaha menampilkan permainan terbaiknya. Namun lawan juga melakukan hal yang sama, termasuk dalam tendangan penalti.
“Saya bangga timnya bisa lolos ke final dari 10 tim yang berlaga di Pospenas ke-17 di Solo. Tim kami hanya kurang beruntung,” ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu, H. Usai penyerahan medali, Mustain Ahmad Kepala Kanwil Kemenag Jateng mengatakan pertandingan final antara tim DKI Jakarta melawan tuan rumah Jateng sangat fantastis karena kedua tim unjuk diri. Kemampuan terbaik
Mustaine berkata: “Menurut saya pertandingan final ini sangat fantastis. Kedua tim berusaha menunjukkan permainan terbaiknya. Tim Jawa Tengah dengan dukungan penuh dari fans, melawan tim tamu DKI Jakarta.”
Menurut Mustain, tim DKI Jakarta bermain bagus dan diapresiasi semua orang. Apalagi, kedua tim menjaga semangat fair play.
Dikatakannya: “Kegiatan Pospanas ini merupakan kerjasama antar kementerian sehingga dapat dilihat hasilnya oleh Kampora. Karena ada bibit-bibit baru yang bagus di pesantren untuk mendukung atlet nasional.”
Pospenas IX ditandai obor dari Grobogan hingga Surakarta.
Acara Pra Popnas Zona I Dimulai di Jakarta
Koresponden: Bambang Doi Maruto
