Studi: Hidrasi yang baik terkait dengan penuaan yang sehat

Jakarta (JurnalPagi) – Orang dewasa yang terhidrasi dengan baik tampak lebih sehat, memiliki lebih sedikit penyakit kronis seperti penyakit jantung dan paru-paru, serta hidup lebih lama daripada mereka yang mungkin tidak mendapatkan cukup cairan, menurut penelitian National Institute of Health dalam jurnal eBioMedicine. melakukan

Untuk mencapai temuan tersebut, para peneliti menggunakan data kesehatan dari 11.255 orang dewasa selama periode 30 tahun, sebagaimana dipublikasikan Science Daily pada Selasa (2/1).

“Hasilnya menunjukkan bahwa hidrasi yang tepat dapat memperlambat penuaan dan memperpanjang hidup bebas penyakit,” kata penulis utama Natalia Dmitrieva, Ph.D., seorang peneliti di Laboratory of Regenerative Cardiovascular Medicine di National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI). ).

Untuk analisis baru, para peneliti mengevaluasi informasi yang dibagikan peserta studi selama lima kunjungan medis, dua yang pertama berusia 50-an dan yang terakhir ketika mereka berusia antara 70 dan 90 tahun.

Untuk membuat perbandingan yang adil antara hasil hidrasi dan kesehatan, para peneliti mengecualikan orang dewasa yang memiliki kadar natrium serum tinggi atau memiliki kondisi mendasar seperti obesitas yang dapat memengaruhi kadar natrium serum.

Mereka kemudian menilai bagaimana kadar natrium serum dikaitkan dengan penuaan biologis sebagaimana dinilai oleh 15 penanda kesehatan. Penanda ini termasuk faktor-faktor seperti tekanan darah sistolik, kolesterol dan gula darah. Para peneliti juga menyesuaikan berbagai faktor seperti usia, ras, jenis kelamin biologis, status merokok, dan tekanan darah.

Para peneliti menemukan bahwa orang dewasa dengan kadar natrium serum yang lebih tinggi dari normal (135-146 mEq/L) cenderung menunjukkan tanda-tanda penuaan biologis lebih cepat. Ini didasarkan pada indikator seperti kesehatan metabolisme dan kardiovaskular, fungsi paru-paru, dan peradangan.

Risiko berkembangnya penyakit kronis seperti gagal jantung, stroke, fibrilasi atrium dan penyakit arteri perifer serta penyakit paru-paru kronis, diabetes, dan demensia meningkat sebesar 64%.

Temuan ini tidak membuktikan efek kausal. Oleh karena itu, uji coba terkontrol secara acak diperlukan untuk menentukan apakah hidrasi yang optimal dapat meningkatkan penuaan yang sehat, pencegahan penyakit, dan umur panjang. Namun, asosiasi semacam itu masih dapat berkontribusi pada praktik klinis dan memandu perilaku kesehatan pribadi.

Dimitrieva mencatat bahwa kebanyakan orang dapat dengan aman meningkatkan asupan cairan mereka untuk mencapai tingkat yang direkomendasikan, dengan meminum air serta cairan lain seperti jus atau sayuran dan buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi.

National Academy of Medicine merekomendasikan agar kebanyakan wanita minum sekitar 6-9 cangkir (1,5-2,2 liter) cairan setiap hari, dan 8-12 cangkir (2-3 liter) untuk pria.

Dmitrieva menambahkan, penurunan kadar air tubuh merupakan faktor paling umum yang meningkatkan natrium serum. Oleh karena itu, tetap terhidrasi dapat memperlambat proses penuaan dan mencegah atau menunda penyakit kronis.

Orang lain mungkin memerlukan bimbingan medis karena kondisi medis yang mendasarinya, kata penulis studi dan direktur Laboratorium Kedokteran Regeneratif Kardiovaskular, Dr. Manfred Boehm. Ini untuk memastikan asupan cairan yang cukup sambil mengevaluasi faktor-faktor seperti obat-obatan yang dapat menyebabkan kehilangan cairan.

Bagaimana Agar Tetap Terhidrasi Saat Puasa Tanpa Minum Air Terlalu Banyak?

Penerjemah: Lia Vanadriani Santosa
Editor: Alviansia Pesaribo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *