Starbucks mengumumkan toko ramah lingkungan pertama di Indonesia

Jakarta (JurnalPagi) – Starbucks mengumumkan toko ramah lingkungan atau greener store bersertifikat pertama di Indonesia di Starbucks Adiaxa untuk membantu mengurangi dampak lingkungan.

Konsep toko ramah lingkungan ini merupakan bagian dari ekspansi global Greener Store Framework yang dilakukan perusahaan ke lebih dari 3.500 toko di lebih dari 20 pasar.

“Untuk mengukuhkan gerai ini (Starbucks Adiaxa), kami berupaya memenuhi standar global dalam beberapa aspek, antara lain efisiensi energi, tempat dan komunitas, pengelolaan air, penggunaan material secara bertanggung jawab, serta memperhatikan aspek kesehatan dan kesejahteraan. semua pihak, kata Presiden PT Sari Coffee Indonesia Anthony McEvoy dalam keterangan yang diterima, Minggu.

Starbucks Buka Cabang Perdana di Mojokerto, Jawa Timur

Sebagai gerai Starbucks ramah lingkungan pertama di Indonesia, desain gerai ini bertujuan untuk menampilkan ketenangan pemandangan laut dengan gradasi warna pastel dan aksen hijau yang mencolok, sehingga menciptakan lingkungan gerai yang tenang namun menyenangkan bagi pelanggan kami.

Gerai baru Starbucks yang lebih ramah lingkungan di kawasan Asia Pasifik membantu mengurangi dampak lingkungan melalui standar berbasis kinerja yang mencakup desain dan penerapan sepanjang umur kedai. Setiap toko ramah lingkungan memiliki kombinasi unik fitur berkelanjutan yang memenuhi syarat untuk verifikasi pihak ketiga setiap triwulan.

Di Indonesia, gerai ini menerapkan Standar Pengembangan Gerai yang Lebih Ramah Lingkungan (GSDS), yang mengundang pelanggan untuk bergabung dengan Starbucks dalam perjalanan pengadaan positif mereka, termasuk menawarkan pelanggan beragam pilihan sesuai preferensi mereka, mulai dari pilihan vegetarian hingga pilihan produk susu. . sayur-mayur

McDonald’s Tawarkan Toko dengan Konsep Ramah Lingkungan

Starbucks juga mendorong pelanggan untuk beralih ke mug dengan menawarkan cangkir sekali pakai untuk pengunjung dan diskon 50% untuk minuman favorit mereka dengan Starbucks Rewards setiap Kamis atau tanggal 22 dan diskon Rs5.000 pada hari lainnya.

Penyimpanan material juga menggunakan material yang bertanggung jawab untuk memenuhi aspek desain kesehatan dan kebugaran, seperti penggunaan langit-langit berwarna putih, pemilihan pencahayaan bebas merkuri, dan material rendah emisi.

Untuk mendukung tujuan Starbucks pada tahun 2030 dalam mengurangi jejak karbon, air, dan limbah sebesar 50 persen, Open Source Green Store Framework dikembangkan bekerja sama dengan World Wildlife Fund (WWF). Kerangka kerja ini mencakup serangkaian 25 standar berbasis kinerja di seluruh bidang dampak lingkungan seperti efisiensi energi, pengelolaan air, dan pengalihan limbah untuk mempercepat transformasi ritel menuju toko yang berdampak lebih rendah.

“Kami sangat bersemangat untuk terus memperluas portofolio toko ramah lingkungan kami di seluruh dunia, yang merupakan langkah penting dalam mencapai tujuan pengadaan sumber daya kami yang ambisius,” kata Michael Kobori, kepala petugas keberlanjutan di Starbucks Coffee Company.

Konsep Baru Chatime, Kios Minimalis Ramah Lingkungan

Koresponden: Fitrah Asy’ari
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *