JAKARTA (JurnalPagi) – Pelatih PSS Sleman Setu Nordiantoro bersyukur timnya bermain imbang 0-0 melawan Borneo FC pada Liga Indonesia 1 pekan 14 di Stadion Jatidiri, Semarang.
“Hasilnya 0-0, jelas kami bersyukur untuk itu. Itu poin penting, meski kami ingin memenangkan pertandingan,” kata Seto, Selasa, menurut situs resmi klub.
Dia melanjutkan: “Karena mereka tidak mencetak poin di dua pertandingan sebelumnya. Tapi bagaimanapun juga, tim PSS melakukan yang terbaik dan berhasil menggambarnya.”
Mantan pemain Timnas Indonesia itu lebih lanjut mengungkapkan harapannya agar hasil undian ini dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri para pemainnya.
PSS Fokus Latihan Menyikapi Ditundanya Kompetisi
Seto menambahkan, pihaknya juga menyoroti lini depan yang tidak bisa diselesaikan saat menyerang pertahanan Borneo FC. Menurutnya, masalah ini sudah dibahas dalam sesi latihan.
Dia melanjutkan: Dalam permainan hari ini, kami tidak bisa melarikan diri, beberapa pemain berada di bawah beban kekalahan kemarin, dan kami harus meningkatkan semua aspek, secara teknis, psikologis, dan spiritual. Saya berharap hasil pertandingan ini menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain. Seto menjelaskan.
Pada akhirnya, katanya: Penilaian kami kemarin masih soal kebobolan 4 gol akibat kesalahan permainan di area sendiri. Di game hari ini, meski masih ada kecerobohan, kami tetap meminimalkannya.
Selanjutnya, pada pekan ke-15 Liga 1 Indonesia, PSS Sleman akan menghadapi PSIS Semarang pada Jumat (16/12) di Stadion Manahan Solo.
Setu minta pemain PSS Sleman tak gugup menghadapi Bayankara FC.
Pengkhotbah: Eldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
