Sebuah perusahaan teknologi China telah membuka pabrik baru di Bangladesh

Dhaka (JurnalPagi) – Produsen ponsel pintar Transsion Holdings yang berbasis di China pada hari Rabu meresmikan pabrik ISmartu untuk memenuhi permintaan perangkat pintar yang terus meningkat di Bangladesh.

ISmartu Technology BD Limited, anak perusahaan Transsion Holdings, mewakili merek perangkat pintar populer seperti TECNO, Itel, Infinix, oraimo, dan Syinix.

Pabrik baru, yang terletak di Kawasan Ekonomi Industri Magna di Narayanganj, akan menelan biaya US$22 juta (US$1 = Rs. 14.959) pada tahap pertama pembangunannya dan akan mencakup area seluas 22.000 meter persegi.

Pabrik juga dilengkapi dengan teknologi terkini dan memenuhi standar internasional yang tinggi untuk kualitas dan keamanan.

Zhu Zhaojiang, presiden Transsion Holdings, mengutip populasi Bangladesh yang besar dan permintaan konsumen yang terus meningkat untuk smartphone kelas atas dan terjangkau, mengutip negara Asia Selatan sebagai pasar strategis untuk ekspansi bisnis perusahaan.

Zhou mengungkapkan optimisme bahwa investasi di Bangladesh melalui ISmartu tidak hanya akan mempercepat perkembangan perusahaan di Bangladesh, tetapi juga berkontribusi pada proses digitalisasi dan modernisasi Bangladesh.

Menurut Transsion, mulai dari desain hingga manufaktur, pabrik baru tersebut akan memperkenalkan standar manufaktur yang lebih modern dengan tata letak yang lebih ilmiah untuk lebih memenuhi kebutuhan produksi ponsel modern.

Berfokus pada penyederhanaan proses manufaktur, perusahaan China tersebut mencoba menghadirkan perangkat seluler pintar berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan produk yang terus meningkat di Bangladesh.

Berbicara melalui tautan video pada upacara pembukaan, Menteri Pos dan Telekomunikasi Bangladesh, Mustafa Jabbar, memuji Transsion karena menyediakan perangkat yang terjangkau sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjembatani kesenjangan digital di antara masyarakat.

Selain itu, pabrik tersebut diharapkan dapat menciptakan lebih dari 2.000 pekerjaan, memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal dan mendukung pertumbuhan lapangan kerja di wilayah tersebut.

Pabrik ini merupakan pabrik kedua di Bangladesh yang dibangun oleh merek China tersebut. Pada bulan September 2018, pabrik lokal pertama resmi dibuka, memproduksi dan merakit produk mobile Transsion.

Utusan: Xinhua
Editor: Junidi Sowanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *