Pentingnya mendidik anak tentang keamanan tubuh sejak dini

Jakarta (JurnalPagi) – Orang tua kerap memprioritaskan pendidikan anaknya tentang keselamatan, keamanan, dan kesehatan. Namun sayangnya, banyak orang yang mengabaikan pentingnya mengajari anak tentang batasan pribadi.

Menginformasikan dan mendidik mereka tentang peraturan keselamatan tubuh sangat penting untuk kesejahteraan anak.

Seperti ditulis laman Hindustan Times, Senin (18/3), mengajarkan anak tentang keamanan tubuh dan memulai perdebatan ini tidak bisa ditunda.

KPAI: Cuti Ayah Perkuat Peran Ayah dan Jaminan Tumbuh Kembang Anak

Monolog Regina Henry Ajak Dunia Bicara Soal Kekerasan Seksual

“Meskipun membahas topik-topik ini mungkin tidak nyaman atau menakutkan bagi orang tua dan anak-anak, mengabaikannya akan sangat merugikan anak Anda. Penting untuk secara konsisten memercayai dan mendorong mereka untuk berbagi apa pun dengan Anda tanpa takut akan konsekuensinya.” kata Jagdish Katwat, konsultan neonatologi dan dokter anak, Rumah Sakit Ibu di Kharadi, Pune.

Menurutnya, orang tua hendaknya mendidik anak-anaknya beberapa hal penting berikut ini:

1. Dorong anak Anda untuk menetapkan batasan dan ajari dia untuk percaya diri menghindari kontak fisik yang tidak diinginkan seperti berciuman atau berpelukan. Bantu mereka memahami perbedaan antara sentuhan yang pantas dan tidak pantas.

2. Ciptakan jaring pengaman bagi anak-anak Anda dengan mengidentifikasi sekelompok orang tepercaya yang dapat mereka hubungi ketika mereka merasa kesal, takut, atau tidak yakin.

3. Ajari anak Anda istilah-istilah yang tepat untuk area pribadinya dan dorong mereka untuk mengeluarkan suara jika ada yang mencoba menyentuh atau mengajukan permintaan kepada mereka.

Ingatkan mereka bahwa mereka selalu dapat mengandalkan petugas keselamatan yang ditunjuk jika mereka mengalami ketidaknyamanan dalam situasi seperti ini.

4. Mengenalkan konsep sentuhan aman dan tidak aman pada anak usia 3-5 tahun. Bantu mereka membedakan antara sikap penuh kasih sayang seperti pelukan dan agresi yang membuat mereka merasa aman dan dicintai, serta sentuhan tidak pantas yang membuat mereka merasa tidak nyaman dan mengancam.

5. Ajari anak tentang mengenali tanda-tanda awal adanya bahaya. Jika mereka mengalami ketakutan atau kesusahan, mereka mungkin menunjukkan gejala fisik seperti berkeringat, sakit perut, gemetar, dan detak jantung yang cepat.

6. Pastikan anak-anak tidak pernah menyimpan rahasia yang menyebabkan mereka merasa tidak nyaman atau tertekan. Ajari mereka untuk curhat kepada seseorang yang mereka percayai jika mereka merasa tidak aman atau tidak nyaman dengan suatu situasi.

Kathwater menjelaskan bahwa memberdayakan anak-anak dengan pengetahuan tentang tubuh dan batasan mereka dapat membantu mereka mengenali perilaku yang tidak pantas dan mencari bantuan saat diperlukan.

Mengajarkan persetujuan kepada anak-anak memainkan peran penting dalam mendorong hubungan yang sehat dan mengurangi risiko pelecehan.

Begini Cara Mencegah Pelecehan Seksual pada Anak

Dokter: Pendidikan seks penting untuk mencegah kekerasan pada anak

Psikolog Sebut Pendidikan Seks Penting untuk Cegah Kekerasan pada Anak

Penerjemah: Fitrah Asy’ari
Diedit oleh: Zita Mirina
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *