Pemerintah mendorong sistem kesehatan domestik ke arah pencegahan

Jakarta (JurnalPagi) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah saat ini mendorong arah sistem kesehatan dalam negeri untuk lebih fokus pada pencegahan (prophylactic) dan deteksi dini penyakit (screening) ketimbang pengobatan.

Menteri Kesehatan mengatakan di antara hadirin: CEO harus terlibat dalam pekerjaan promosi dan pencegahan karena ini yang didorong oleh Kementerian Kesehatan. manajer Administrasi (CEO) dalam acara Kompas100 CEO Forum 2022 di Jakarta, Jumat.

Menkes menjelaskan kepada senior manajer perusahaan agar para CEO harus mulai melirik profesi kesehatan, yaitu promosi dan screening.

“Mulai dari penyaringan Hal-hal sederhana seperti kolesterol, gula darah, tekanan darah tinggi atau hal-hal yang lebih rumit genom Sekuel. Biaya promosi dan preventif Ini akan menjadi tren bagi setiap pemerintahan.Demikian disampaikan Menkes dalam siaran pers Danone Indonesia, Sabtu.

Selain itu, pemerintah mendorong BPJS dan asuransi kesehatan untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk pencegahan promosi.

Jadi sudah dilakukan 14 kali pemeriksaan kesehatanMenutupi BPJS. Sebelumnya, semuanya hanya terapi.”

Kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan sampah plastik di GRADASI

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata pengeluaran kesehatan masyarakat di Indonesia sebesar US$112 per orang dengan rata-rata harapan hidup 72 tahun.

Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan negara Asia lainnya seperti Malaysia dimana rata-rata pengeluaran kesehatan di Malaysia adalah US$ 431 per tahun dengan rata-rata harapan hidup 76 tahun.

Jepang dan Singapura masing-masing menghabiskan rata-rata US$4.800 dan US$2.800 untuk kesehatan, dengan harapan hidup masing-masing 84 tahun dan 80 tahun.

Rata-rata biaya kesehatan masyarakat di Amerika Serikat (AS) adalah US$10.000 per orang per tahun dengan harapan hidup rata-rata 79 tahun.

membelanjakan Ini akan meningkat seiring bertambahnya usia populasi kita. Jadi jika Populasi yang menua (populasi yang menua) nanti tentunya Biaya kesehatanMenteri Kesehatan berkata: Ini lebih besar.

Dari data tersebut, Singapura merupakan negara dengan sistem kesehatan yang paling efektif.

“Semua warga Singapura membayar US$2.800 setahun untuk perawatan kesehatan, tapi Mereka bisa hidup Hingga 80 seperti orang Jepang membayar $4.800 untuk hidup 84 tahun, lebih baik daripada orang Amerika yang harus menghabiskan $10.000 setahun untuk hidup hanya 79 tahun.

Menurutnya, sistem kesehatan Singapura dan Jepang bisa lebih efisien dibandingkan Indonesia karena kedua negara ini lebih banyak menggunakan sistem pencegahan daripada pengobatan.

Sedangkan masyarakat Indonesia akan berobat jika merasa sakit.

“Pesan saya kepada teman-teman adalah hidup sehat, hidup preventif, bukan kuratif, preventif, bukan kuratif,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Vera Galuh Sugijanto selaku Deputy General Secretary Danone Indonesia menjelaskan bahwa untuk menghadapi masalah kesehatan saat ini dan ke depan, nutrisi harus terpenuhi sejak 1000 hari pertama kehidupan.

Karena itu kami memastikan akses ke produk nutrisi dan hidrasi kami serta inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kami juga terus memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung perjalanan bapak dan ibu sebagai orang tua melalui pelayanan. Garis perawatan multi-saluran Vera mengatakan selama 24 jam/7 hari.

Selain itu, Danone Indonesia percaya bahwa kesehatan dan lingkungan saling terkait, sehingga mereka selalu menjaga kelestarian lingkungan melalui operasi bisnis yang bertanggung jawab melalui tiga aspek sirkular seperti sirkularitas karbon, sirkularitas kemasan, dan sirkulasi air.

“Kami juga melihat stunting masih menjadi masalah di Indonesia, dan jika tidak segera diatasi akan menjadi beban bangsa di masa mendatang. Oleh karena itu, penguatan sistem rujukan di Posiando, Poskamas menjadi penting. dan RSUD Mendiagnosis dan Penatalaksanaan anak dengan Pertumbuhan yang tidak berhasilMalnutrisi dan Malnutrisi.”

Sehingga Danone Indonesia bekerja sama dengan mitranya untuk melaksanakan program Aksi Cegah Stunting di Pandeglang, dan dalam 6 bulan observasi rutin berhasil menurunkan pertumbuhan stunting pada balita sebesar 8,4%. Pencapaian ini dapat dicapai dengan pemantauan status gizi yang tepat, penatalaksanaan yang baik dan intervensi gizi.

“Selain bekerja di masyarakat, kami juga fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat yang dimulai dari dalam.”

Sejak tahun 2016, perusahaan telah meluncurkan program cuti melahirkan berbayar selama enam bulan untuk karyawan dan 10 hari untuk ayah, program bantuan ASI untuk karyawan, program Kesehatan dan pemeriksaan kesehatan rutin. Saat ini, Danone Indonesia juga aktif dan menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ramah Anak Indonesia (APSAI).

“Masalah kesehatan adalah masalah kita semua. Untuk Indonesia yang lebih sehat, diperlukan kerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan yang berbeda dan memiliki visi yang sama. Saya yakin jika semua pihak bisa berkontribusi sesuai kemampuannya, Indonesia bisa menjadi lebih sehat.”

Forum CEO Kompas100 merupakan media dialog antara para CEO, pemerintah dan masyarakat untuk membahas permasalahan ekonomi dan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di dalamnya.

Program tersebut menampilkan serangkaian acara, termasuk CEO Live Series, yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi perwakilan CEO untuk menyampaikan pandangan dan berbagi pandangan tentang isu-isu terkini. Danone Indonesia telah bergabung dalam acara Kompas100 CEO Forum sebagai mitra dan pembicara sejak tahun 2021.

Para dokter menekankan pentingnya penelitian ilmiah untuk evolusi kesehatan

Perusahaan multinasional dukung target Indonesia nol emisi tahun 2050

Danone dukung konferensi PP Muhammadiyah Fair untuk menetapkan PHBS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *