Pelatih kepala Thailand itu menganggap insiden dengan Marcelino Ferdinand itu biasa saja

Jakarta (JurnalPagi) – Pelatih kepala timnas Thailand Alexander Polking menilai insiden antara dirinya dan gelandang Indonesia Marcelino Ferdinan pada laga Grup A Piala AFC merupakan hal yang wajar.

“Situasi normal,” kata Alexander usai pertandingan di Stadion Utama Bong Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.

Tidak lama setelah Marcelino masuk pada menit ke-87, gelandang berusia 18 tahun itu bentrok dengan Polking di pinggir lapangan.

Pelatih yang akrab disapa Manu itu menuturkan, dirinya dan Marcelino sebenarnya memiliki tujuan yang sama.

“Saya ingin memberikan bola kepada para pemain saya dan dia ingin melakukan hal yang sama,” kata Polking.

Sambutan Pelatih Thailand untuk Perjuangan Pemainnya Melawan Indonesia

Namun, pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak sependapat dengan Polking terkait isu Marcelino.

Menurut Sheen, apa yang dilakukan Polking kepada Marcelino tidak pantas dilakukan oleh seorang pelatih kepala.

“Itu bukan sikap permainan yang adil Seharusnya pelatih asal Thailand itu mendapat kartu merah.

Laga antara Indonesia dan Thailand berakhir imbang 1-1 setelah penalti Mark Klock untuk tuan rumah dijawab oleh Sarach Yuen.

Shin: Indonesia harus bisa mengalahkan Thailand

Hasil tersebut tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen Grup A, dengan Thailand memuncaki klasemen dengan keunggulan selisih gol sembilan gol atas Indonesia delapan, meski kedua tim sama-sama mengoleksi. Tujuh poin dari tiga pertandingan.

Indonesia hanya butuh hasil imbang melawan Filipina pada laga terakhir Grup A di Stadion Rizal Memorial Manila, Senin (1/2) pekan depan untuk lolos ke babak semifinal.

Indonesia masih bisa menjadi juara Grup A, namun juga akan bergantung pada hasil pertandingan antara Thailand dan Kamboja yang akan dimainkan pada hari yang sama.

Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh sepuluh pemain Thailand
Presiden Jokowi Tetap Optimis Indonesia Juara Piala AFF

Pengkhotbah: Michael Sihan
Editor: Gilang Galliarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *