Pegawai IKN berhasil meraih Women’s Award dari Asia’s Choice Awards

Jakarta (JurnalPagi) – Susiana Effendi, pegawai Badan Ibu Kota Negara (IKN), berhasil meraih Choice Asia Women’s Award 2024 atas prestasi dan kiprahnya di bidang pendidikan nonformal dan pemberdayaan masyarakat.

Setiap kita yang berani melakukan sesuatu yang baru akan menghadapi tantangan dari orang-orang di sekitar kita. Tantangan dan penolakan akan datang, sehingga kita sendiri harus menjadi contoh dalam setiap perubahan sosial di masyarakat. “Hal ini harus kita lakukan dengan tindakan nyata,” kata Suziana dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Pada acara penghargaan yang digelar di Jakarta, Sabtu (30/3), Susiana memberikan pidato motivasi yang mengajak masyarakat untuk mulai berbuat baik agar dapat ditiru oleh orang lain.

Meski harus mengalami penolakan, apapun impian hidup yang Anda miliki harus menjadi kenyataan dan menjadi sumber yang berguna bagi orang lain.

Penghargaan yang diterimanya tidak hanya atas prestasinya di bidang pendidikan, namun juga atas kemampuannya mendorong perubahan pemikiran awal. Ubah cara berpikir Anda menjadi Berpikiran terbuka.

Ketua Kwani Terima Penghargaan atas Keberhasilan Pemberdayaan

Presiden Jokowi Puji Kinerja Perempuan Indonesia

Susianah juga memiliki pengalaman panjang dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pendidikan nonformal, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dukungan ibu dan anak.

Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Pendidikan Muslimat NU periode 2016-2022. Di lingkungan Nahdat al-Ulama, Sousianeh pernah menjabat Wakil Ketua Lembaga Tunjangan Keluarga PBNU.

Selain itu, ia juga akrab dengan organisasi perempuan pendukung ibu dan anak di tingkat nasional dengan posisinya sebagai Ketua Kongres Perempuan Indonesia (KOWANI) periode 2019-2023.

Selain staf ahli pimpinan Otoritas IKN bidang inovasi layanan dan kemitraan publik, pihak lain yang menerima penghargaan antara lain Jin Tan, pendiri dan CEO ReSkills yang berasal dari Selangor, Malaysia, dan Azlyn Dahlia, CEO Teratak Therapy Kampung. Bisnisnya ada di Kedah, Malaysia.

Melalui akun media sosialnya, promotor tingkat Asia sekaligus CEO Institut tersebut mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ketut Abed Halimi mengatakan Susianeh merupakan perempuan Jawa yang berpenampilan sederhana namun cerdas. kekuatan batin yang menghadirkan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat.

Menurutnya, Soushiane memiliki kepribadian yang berbeda dengan aktivis perempuan pada umumnya. Susianah mampu mengintegrasikan program pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan pola pikir masyarakat.

Sebelumnya, pada tahun 2020, Susiana tercatat atas kiprahnya dalam mobilisasi masyarakat di masa pandemi Covid-19, dalam kategori “Organisasi Perempuan dengan Aktivitas Terbanyak dalam Melawan Covid-19”.

Kemudian pada tahun 2023, Susianah berhasil meraih rekor MURI pada kategori “Startup pencegahan penipuan dan ujaran kebencian dengan peserta terbanyak” (6.300 orang). Seluruh prestasi dan karya yang tercatat di atas merupakan hasil usaha mandiri dari komunitas tanpa sponsor.

Upaya Generasi Muda Pemberdayaan Perempuan Nicole Penman

Pengguna internet perempuan di Indonesia meningkat 10% pada tahun 2014

Koresponden: Harilvita Dharma Shanti
Diedit oleh: Zita Mirina
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *