Meski kalah 1-0 dari Brasil, Kamerun gagal melaju ke babak 16 besar

Jakarta (JurnalPagi) – Kamerun gagal melaju ke babak 16 besar meski berhasil mengalahkan Brasil 1-0 pada laga terakhir Grup G, Sabtu dini hari WIB.

Vincent Abubakar mencetak gol dramatis di menit 90+3 sebelum menerima kartu kuning kedua karena melepas bajunya dalam perayaan.

Menurut situs resmi FIFA, hasil ini tidak mengubah susunan klasemen Grup G.

Brasil finis sebagai juara grup dengan enam poin, sedangkan Swiss finis kedua dengan jumlah poin yang sama. Kamerun seharusnya tersingkir karena tertahan di peringkat ketiga dengan empat poin dan Serbia di dasar klasemen dengan satu poin.

Swiss melaju ke babak 16 besar dengan kemenangan 3-2 atas Serbia

Brasil langsung tampil dominan dan menyerang. Mereka mendapat peluang bagus di menit ke-14.

Fred mengirimkan umpan silang yang disundul oleh Gabriel Martinelli, namun kiper Kamerun Davies Epasi masih mampu menyelamatkannya.

Cameron menekan Eric Chopo Moting namun Fabinho mampu menghentikan serangan Cameron.

Cameron mencoba menghentikan pemain cepat Brasil dengan bermain keras. Hal ini menyebabkan beberapa peluang bagi Brasil dari tendangan bebas, namun tidak satupun yang dikonversi.

15 menit jelang berakhirnya babak pertama, Brasil kembali mendominasi permainan. Namun, mereka kesulitan mendobrak pertahanan Kamerun.

Pada menit ke-37, tim Samba membuat ancaman lewat tembakan Anthony yang masih mampu diblok Davis Epsi.

Brasil memulai ancaman lain di akhir babak pertama dengan serangan dari Gabriel Martinelli dan Rodrigo. Sayangnya, kedua percobaan ini masih belum membuahkan hasil.

Cameron membalas dengan sundulan Brian Mbomo namun masih berhasil menggagalkan kiper Brazil Ederson.

Pratinjau Piala Dunia 2022: Kamerun vs Brasil

Tak ada gol tercipta hingga babak pertama.

Usai babak kedua, kedua tim terus menyerang dan mencoba mencetak gol, terutama Kamerun yang membutuhkan kemenangan untuk melaju.

Terjadi pertukaran serangan di awal babak kedua. Sayangnya, upaya Cameron sebagian besar gagal mencapai tujuan.

Brasil memasukkan tiga pemain pada menit ke-55. Marquinhos, Everton Ribeiro dan Bruno Guimaraes diwakili oleh pelatih Tite.

Perubahan ini langsung mempengaruhi timnas Brasil yang bermain lebih bertenaga.

Tiga peluang diciptakan oleh Martinelli, Eder Militao dan Anthony. Tapi penampilan brilian Epsi menyelamatkan dua dari tiga peluang dengan satu membentur tiang.

Brasil menurunkan tim divisi dua melawan Kamerun

Cameron mencetak gol balasan pada menit ke-78 dengan tembakan spekulatif Toko Ekambi. Sayangnya, usahanya masih belum terlalu kuat hingga berhasil diselamatkan oleh kiper Brasil Ederson.

Brasil kesulitan mencetak gol melawan Epsi, yang berulang kali menggagalkan peluang tim Amerika Selatan itu.

Cameron mampu memecahkan kebuntuan dalam perpanjangan waktu atau 90+3 menit. Berawal dari sayap kanan, Jérôme Mbekli mengirimkan umpan silang yang dilanjutkan dengan sundulan dari Aboubakar. Ederson tidak bisa bergerak dan hanya bisa melihat gol itu dicetak. Hasilnya adalah 1-0.

Usai merayakan kaosnya di pinggir lapangan, wasit utama pertandingan Ismail Elfat memberinya kartu kuning kedua. Kapten timnas Kamerun seharusnya lebih cepat meninggalkan lapangan.

Gol tersebut sekaligus mengakhiri pertandingan. Kamerun mengalahkan Brasil 1-0.

Brasil Pastikan ke Babak 16 Besar Usai Kalahkan Swiss 1-0

Koresponden: Hendry Sukma Indravan
Editor: Teguh Handoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *