Mengejek Messi di Argentina adalah uang

JAKARTA (JurnalPagi) – Ejekan “Apa yang kamu lihat, idiot? Pergi! Itu yang dikatakan Lionel Messi kepada striker Belanda Voot Wehrst di Piala Dunia” telah mendorong beberapa orang Argentina untuk berdagang.

Dalam video yang viral, bintang Argentina itu memberikan wawancara setelah kemenangan adu penalti timnya atas Belanda sebelum mata Messi mengalihkan pandangan dari kamera.

Dia kemudian berkata dalam bahasa Spanyol, “Que mira, bobo?” Beralih ke Weghorst, yang dua gol telatnya mengirim tim ke adu penalti, sementara reporter yang mewawancarai Messi mencoba menenangkan pemain bernomor punggung 10 itu.

Argentina muncul sebagai pemenang tetapi Messi sangat marah ketika wasit memberikan tendangan bebas kepada Vohorst.

Kembalinya Belanda di Adu Penalti, Argentina Lolos ke Semifinal

FIFA memulai proses disipliner terhadap kedua tim setelah melihat rekor 18 kartu kuning dalam pertandingan Piala Dunia, yang juga disertai dengan berbagai konflik antar pemain.

Sementara itu, di Argentina, para pebisnis tidak membuang waktu dan langsung menggunakan kata-kata Messi sebagai slogan untuk berbagai produk, mulai dari mug 1.600 peso (sekitar Rs. 140.000), T-shirt, seharga 2.900 peso (Rs. 260.000) dan topi. untuk 3.900 peso (Rs. 350.000).

Perancang mengatakan: “Kami segera membuat baju. Ungkapan itu menjadi viral karena di adegan lain, Messi tenang, dia tidak ingin menarik perhatian. Tapi orang ingin dia sedikit ‘edgy’ Diego (Maradona) ) memiliki.” Tony Molfis (31), dikutip AFP, Selasa.

Sikap Messi yang sedikit tidak sopan telah dibandingkan dengan legenda Argentina Diego Maradona, yang berapi-api di dalam dan di luar lapangan.

Graciela Scotino, 67, yang membeli kaos untuk ketiga cucunya, berkata: “Menurut saya ungkapan ini luar biasa, sangat lugu dan ringan dibandingkan dengan apa yang biasanya terdengar di dunia olahraga Argentina.”

Ibrahimovic yakin Argentina dan Messi bisa juara Piala Dunia 2022
Preview Semi Final Piala Dunia 2022: Argentina vs Kroasia

Koresponden: Aditya Eko Sigit Vikasono
Editor: Ervan Sohairondi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *