Medan (JurnalPagi) – Manajer klub Liga 2 Indonesia PSMS Medan Molyadi Simatupang menilai migrasi pemainnya ke tim Liga 1 Indonesia merupakan hal yang wajar.
“Wajar saja. Namanya mereka ingin mengembangkan karir. Mereka juga butuh makan dan kepastian persaingan,” kata Molyadi kepada JurnalPagi di Medan, Minggu.
Sebagian besar pemainnya pindah ke klub Liga 1 Indonesia Arma FC, lanjutnya.
Sosok-sosok seperti Ahmed Bostomi, Joko Sosilo, Kevin Armadiyah, dan Iman Budi Hernandi sudah bergabung dengan tim berjuluk “Singo Edan” itu sejak paruh kedua Ligue 1 2022-2023.
Selain mereka, menurut Molyadi, beberapa pemain PSMS lainnya seperti Hamdi Sola dan Fardan Herhap kemungkinan besar akan mengikuti jalur tersebut menuju Arma FC.
Dia berkata: Hamdi Sola dan Fardan pernah berlatih di Arma FC.
Untuk itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut itu menambahkan, sejauh ini sudah ada sekitar 6-7 pemain PSMS di Arema FC.
Mengenai alasan dipilihnya klub Arma sebagai pelabuhan baru pemain PSMS, Molyadi mengatakan: Hal itu terjadi karena hubungan baik antara kedua klub.
Dia berkata: Hubungan kami dengan Arma FC baik.
Namun, PSMS belum berencana mendatangkan pemain baru dari klub lain meski banyak pemainnya yang berpindah klub karena belum ada kepastian jadwal dan regulasi Ligue 2 2023-24.
Molyadi menyebut PSMS akan terus memaksimalkan pemain lokal Sumut saat nanti menggelar pemusatan latihan di tengah nasib “abu-abu” Liga 2 2023-24.
“Kami tidak punya rencana spesifik untuk Liga 2 dan bagaimana aturannya. Jadi kalau pengurus klub meminta tim untuk memulai latihan, kami akan memaksimalkan potensi lokal. Namun untuk musim depan pasti ada PSSI. persiapan. Kami akan selesaikan. Dan operator siap untuk balapan. PSMS akan datang dengan tim baru.”
Mantan Striker Timnas dan PSMS Sambut Pemisahan Operator Liga 1-2
Pengkhotbah: Michael Sihan
Editor: Ervan Sohairondi